Trending Topic di Twitter, Berikut 3 Tanda Anda Sedang Menjadi Korban Ghosting

- 8 Maret 2021, 11:39 WIB
Ilustrasi korban ghosting alias meninggalkan pasangan tanpa kejelasan.
Ilustrasi korban ghosting alias meninggalkan pasangan tanpa kejelasan. /HaticeEROL/PIXABAY
 
MEDIA JABODETABEK-Istilah ghosting ramai jadi trending topic di Twitter.
 
Hal ini bermula dari Kaesang Pangarep yang dikabarkan meng-ghosting Felicia sebelumnya. 
 
Kaesang ramai diperbincangkan karena dikabarkan dekat dengan Nadya Arifta, padahal masih resmi berpacaran dengan Felicia. 
 
 
Ghosting merupakan istilah yang biasa digunakan di dunia perkencanan. Singkatnya, ghosting adalah menghilang tiba-tiba tanpa kabar. 
 
Menurut Claire Postl, seorang konselor klinis profesional di Ohio State University Wexner Medical CenterAlasan mengapa orang lebih memilih menghilang tiba-tiba (ghosting) daripada putus dengan jelas? Jawabannya singkatnya; mudah. Sebagaimana dikutip Media Jabodetabek dari laman web thehealthy.
 
 
Banyak orang yang takut dengan konfrontasi dan akan melakukan apapun untuk menghindari konfrontask tersebut, termasuk dengan ghosting.
 
“Banyak orang tidak diajarkan bagaimana komunikasi yang sehat dan dewasa dalam berhubungan sehingga mereka menggunakan jalan keluar termudah dengan ghosting. Bahkan bagi sebagian orang, ghosting sudah menjadi semacam pola disfungsional ” Ramani Durvasula, professor psikologi di California State University, Los Angeles yang juga memegang lisensi psikogis klinis. Sebagaimana dikutip oleh Media Jabodetabek dari laman web thehealthy. 
 
 
Ghosting juga bisa jadi efek samping dari budaya kencan digital. Mudahnya bertemu dengan orang baru bisa semudah swiping layar handphone. 
Jadi dirasa masuk akal kalau putus pun inginnya juga semudah itu.
 
Faktanya, ghosting setelah kencan pertama atau kedua, atau hanya sekedar chatting  adalah hal yang biasa.
 
Tetapi, hanya karena ini adalah hal yang biasa bukan berarti tidak apa-apa untuk dilakukan, terutama jika anda ghosting untuk mengakhiri hubungan yang telah berlangsung lama, tanpa kejelasan apapun.
 
 
Bagaimana cara membedakan antara menjadi korban ghosting atau pasangan hanya sedang terlalu sibuk untuk mengabari?
 
Berikut adalah beberapa tanda yang bisa memberi petunjuk untuk apakah seseorang sedang dighosting atau tidak.
 
1. Apakah sering menghilang adalah perilaku yang normal dari pasangan?
 
Beberapa orang sering sulit untuk dihubungi dalam periode waktu yang lama sebelum kembali ke anda. Jadi menghilang sesaat bukanlah suatu hal yang besar.
 
Tetapi kalau orang tersebut biasanya responsive dan tiba-tiba berhenti menghubungi dalam waktu yang lama tidak seperti biasanya, maka ini bisa jadi tanda kalau anda dighosting.
 
 
2. Apakah ada perubahan yang terjadi di hubungan tersebut?
 
Apakah anda mengatakan sesuatu yang membuatnya bereaksi berlebihan atau mengirim pesan yang bisa menimbulkan kesalahpahaman?
 
Sebagai contoh, misal anda mengucapkan “I love you”  dan pasangan anda tidak mengatakannya kembali dan tiba-tiba menghilang, maka kemungkinan anda dighosting.
 
 
3. Apakah pasangan sedang mengalami peristiwa besar?
 
Apakah dia pindah rumah? Mulai pekerjaan baru? Baru saja mengalami kejadian traumatis?
 
Menjaga hubungan bisa terlihat sulit ketika tumbuh jarak baik emosional maupun jasmani dan ghosting bisa menjadi pilihan yang paling mudah dan tidak rumit.
 
Pada beberapa kasus, menghilangnya ini bisa bersifat sementara. Misalnya pasangan anda sedang ada proyek besar atau mengalami kejadian traumatis.
 
Tetapi di kasus lain, menghilangnya bisa jadi permanen.
 
 
Sebagaimana dilansir oleh Media Jabodetabek dari web thehealthline.com yang secara medis telah diriview oleh Timothy J. Legg, Ph.D., CRNP, seorang geriatrik dan praktisi perawat kesehatan mental psikiatri dan juga psikolog berlisensi.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: Healthline thehealthsite.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x