“Apalagi, sarapan idealnya memenuhi 10-15% kebutuhan gizi harian. Anak yang terbiasa sarapan pagi akan memiliki kemampuan berkonsentrasi yang lebih baik dari pada anak yang tidak terbiasa sarapan pagi, sehingga prestasinya pun akan lebih baik.” Ujar Dr. Ulul
Dr. Ulul Albab, SpOG menambahkan, Jika anak tidak sarapan, biasanya mereka akan merasa lemas atau lesu sebelum tengah hari.
Baca Juga: Tips Menyiapkan Menu Padat gizi untuk Anak
Hal ini akan menyebabkan anak sulit berkonsentrasi dan berpikir di dalam kelas, karena tubuh dan otak manusia membutuhkan asupan makanan yang bernutrisi di pagi hari.***
Artikel Rekomendasi