Deteksi Covid-19 Dengan Swab Anal, Akurasi Dipertanyakan

- 5 Februari 2021, 14:18 WIB
Ilustrasi tes swab. China menerapkan swab anal untuk mendeteksi Covid-19.
Ilustrasi tes swab. China menerapkan swab anal untuk mendeteksi Covid-19. /Vesna Harni/ Pixabay

 

MEDIA JABODETABEK - Beberapa waktu lalu tersiar kabar tentang China yang lakukan tes swab anal untuk deteksi Covid-19.

Keakuratan test dengan metode tersebut pun banyak dipertanyakan.

Menanggapi hal ini, dr. Adam Prabata dikutip dari laman mediablitar.pikiran-rakyat.com memberikan beberapa penjelasan mengenai swab anal ini melalui akun Instagram @adamprabata.

Pertama-tama, perlu kita ketahui apa itu swab anal. Swab anal adalah memasukan swan sepanjang 1 hingg 2 inchi (2,5 – 5 cm) ke dalam anus.

Baca Juga: Kemendikbud Resmi Tiadakan Ujian Nasional, Ini Gantinya

Swab anal ini, bertujuan untuk pemeriksaan PCR Covid-19. Pemeriksaan swab anal sendiri, tergolong pemeriksaan yang invasive dan tidak nyaman.

Lalu, apa keunggulan PCR dari swab anal?

Hasil PCR pada fese bertahan positif lebih lama dibandingkan dengan swab nasofaring, artinya 4 hingga 11 hari positif lebih lama setelah swab nosafaring negatif.

Halaman:

Editor: Tigor Qristovani Sihombing

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x