Hidden Hunger dan Permasalahnnya di Indonesia

- 4 Februari 2021, 16:31 WIB
Ilustrasi Hiden Hunger
Ilustrasi Hiden Hunger /pixabay/Gadjah Mada

MEDIA JABODETABEK- Hidden Hunger atau kelaparan tersembunyi hingga saat ini masih menjadi persoalan yang harus dicermati masyarakat Indonesia.

Masyarakat Indonesia, khusunya para orangtua seringkali tak menyadari dan bahkan mengabaikan kecukupan nutrisi atau yang dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang anak.

Kondisi Hidden Hunger karena kekurangan Gizi memang tak bisa terlihat dalam waktu yang singkat karena dampaknya baru akan terasa dalam jangka waktu yang cukup lama.

Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN selaku Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB University menyampaikan, bahwa Indonesia masih memiliki beban Hidden Hunger yang besar.

Baca Juga: 7 Kebiasanan Buruk Perusak Gigi Anak dan 7 Pencegahannya

Kondisi yang timbul akibat kekurangan zat gizi mikro seperti iodium, zat besi, vitamin A dan zink ini telah menimbulkan beberapa masalah kesehatan yang berkepanjangan.

“Sebagai Contoh Riset Kesehatan Dasar 2018 memperlihatkan 48,9 % ibu hamil menderita anemia, dan Riset Kesehatan Dasar 2013 melaporkan bahwa 14,9% anak usia sekolah berisiko kekurangan iodium,” ujarnya.

Menurut Prof. Briawan masyarakat seringkali masih abai akan masalah ini, karena meskipun makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, penderitanya tidak merasa kelaparan karena asupan gizi makronya sudah terpenuhi.

Baca Juga: Ubi Ungu Ternyata Punya Kandungan Antioksidan yang Kuat

Halaman:

Editor: Naja Nuroni


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini