Kiat Aman dan Sehat Merayakan Hari Raya Idul Adha

21 Juni 2022, 07:30 WIB
Kiat Aman dan Sehat Merayakan Hari Raya Idul Adha. /Pixabay/nasiklababan

MEDIA JABODETABEK – Pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha yang biasa dikenal sebagai Hari Raya Qurban atau Lebaran Haji.

Hampir sama dengan Hari Raya Idul Fitri, di pagi hari melakukan shalat sunnah ied di masjid. Namun ada perayaan tambahan.

Usai shalat Ied, kita berkunjung ke rumah saudara dan kerabat. Sementara pada Hari Raya Idul Adha, kita menyembelih hewan qurban kemudian dibagikan kepada fakir miskin atau yang berada di sekitar masjid.

Baca Juga: Lebaran Haji 2022 Kapan, Tanggal Berapa, Berapa Hari lagi

Hewan qurban yang biasa digunakan di Indonesia adalah kambing dan sapi. Sebelum membeli salah satu atau keduanya, kita harus melihat kondisi kesehatannya.

Jika tidak sehat, maka mereka terkena tiga penyakit di bawah ini.

1. Anthrax

Pada umumnya, ciri-ciri penyakit anthrax antara lain merasa gelisah, sesak nafas, leher, dada dan perut bengkak, dan pinggang, kelamin tampak menonjol keluar dan keluar darah kehitaman encer dari lubang tubuh.

2. Penyakit kuku dan mulut

Penyakit kuku dan mulut bisa terlihat dari kondisi bibir dan mulut hewan ternak. Ada bercak semacam luka yang mengoreng di mulut dan kuku saat hewan yang terkena PMK.

Selain itu, tubuhnya semakin kurus jika sudah mengidap penyakit tersebut.

Baca Juga: Promosikan Film Top Gun, Tom Cruise Datangi Fansnya di Korea

3. Cacing hati

Penyakit ini sulit terdeteksi dari luar. Biasanya hewan yang terkena cacing hati bertubuh gemuk. Namun, umumnya hewan yang terkena cacing hati bulunya kusam dan kurus yang tidak sehat.

Cacing hati baru bisa terlihat saat usai disembelih. Selanjutnya, hatinya dibelah dan buang jika memang ada cacingnya.

Selain penyakit yang ada dalam hewan qurban, kita harus memperhatikan cara mengonsumsi daging yang aman bagi tubuh supaya tetap bugar dan tidak terkena penyakit degeneratif.

Berikut ini adalah cara mengonsumsi daging yang aman dan sehat.

Baca Juga: Nam Joo Hyuk Dituduh Melakukan Bullying, Agensinya Akan Tempuh Jalur Hukum

1. Masaklah bagian daging yang kadar lemaknya paling rendah, yakni paha. Sementara perut dan iga mengandung kadar lemak yang cukup tinggi. Jika ingin mengurangi lemak, buanglah air rebusan daging tersebut.

2. Jangan lupa konsumsi buah-buahan dan sayuran selain banyak makan banyak daging. Lebih banyak jumlahnya lebih banyak. Sebaiknya Anda makan buah yang banyak mengandung antioksidan.

3. Berolahragalah atau lakukanlah aktivitas fisik lainnya setelah mengkonsumsi banyak makanan berlemak. Kedua aktivitas tersebut dapat membakar kalori dalam tubuh. Lakukanlah sekitar 30 menit hingga 1 jam. ***

 

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: dinkes.mojokertokab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler