Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet Menurut WHO, Batasi Kontak Fisik dan Selalu Kenakan Ini

17 Juni 2022, 16:00 WIB
Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet Menurut WHO. /Pixabay/Geralt/

MEDIA JABODETABEK - Setidaknya 11 negara telah melaporkan kasus cacar monyet atau biasa disebut monkeypox.

Cara yang paling simple untuk menjauhi virus cacar monyet dengan cara membatasi kontak fisik dengan orang yang dicurigai atau dikonfirmasi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, jika memang perlu melakukan kontak fisik dengan seseorang yang terkena virus cacar monyet dengan alasan tertentu, maka diusahakan untuk seseorang yang menderita cacar monyet mengisolasi diri terlebih dahulu dan menutupi setiap lesi (luka) kulit mereka.

Adapun hal-hal yang harus digunakan agar menutupi setiap lesi (luka) kulit orang yang terkena cacar monyet, adalah:

Baca Juga: Harga Tiket dan Jadwal Nonton Film Broker di Bioskop Cinepolis Bandung Sabtu-Minggu, 18 hingga 19 Juni 2022

• Menutup ruam dengan pakaian yang dikenakan,

• Memakai masker medis, terutama jika batuk atau memiliki luka di mulutnya,

• Gunakan sarung tangan sekali pakai.

Anda juga sebagai orang yang sehat, jangan lengah dengan kesehatan, oleh karena itu berikut hal-hal yang harus Anda lakukan agar tidak terkena cacar monyet:

• Memakai masker medis saat bertemu dan berinteraksi dengan penderita,

Baca Juga: iNews Live Streaming Badminton Hari Ini, Nonton Indonesia Open 2022, Tayang Sekarang Match Wakil Merah Putih!

• Gunakan sarung tangan sekali pakai jika Anda memiliki kontak langsung dengan penderita,

• Bersihkan tangan secara teratur dengan sabun dan air terutama setelah kontak dengan orang yang terinfeksi.

Cara mencuci pakaian, seprai, handuk, dan barang atau permukaan lain yang telah disentuh atau bahkan telah bersentuhan dengan penderita, yaitu:

• Gunakan alat makan yang berbeda,

• Cuci pakaian, handuk dan seprai dan peralatan makan dengan air hangat serta deterjen,

• Bersihkan dan disinfeksi permukaan yang terkontaminasi dan buang limbah yang sudah terkontaminasi dengan tepat.

Baca Juga: Pengabdi Setan 2: Communion Kapan Tayang? Simak Jadwal, Daftar Pemain hingga Trailer Film Horor Terbaru

Di Italia ada sebuah pasien yang kemungkinan memiliki virus cacar monyet pada cairan sperma yang ditemukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hal tersebut, dilakukan menyusul laporan DNA virus monkeypox yang terdeteksi dalam sperma beberapa pasien di Italia.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan apakah mungkin cacar monyet merupakan penyakit yang menular secara seksual?

Namun, jika dipikir dengan logika melakukan hubungan seksual sudah pasti menjadikan penderita dengan orang yang sehat melakukan kontak fisik dekat.

Baca Juga: SEDANG BERLANSUNG! Live Streaming Indonesia Open 2022 di MNCTV dan iNews Hari Ini

Oleh sebab itu, WHO mulai mendalami semua kemungkinan yang mengarah pada penularan cacar monyet.

Cacar monyet adalah penyakit menular yang umumnya bersifat ringan dan endemik hal itu ada di Afrika Barat serta Afrika Tengah.

Penyakit ini disebabkan melalui kontak fisik dekat dengan orang yang telah terinfeksi monkeypox dan virus bagian dari genus Orthopoxvirus.

Selain di Afrika Barat serta Afrika Tengah, ternyata di Eropa juga ada sebagian besar kasus cacar monyet.

Baca Juga: Nonton Film Naga Naga Naga di Akhir Pekan, Berikut Jadwal Tayang di Bioskop Bandung 18 sampai 19 Juni 2022

Apabila seseorang terpapar cacar monyet dapat menunjukkan beberapa gejala, seperti:

• Demam,

• Nyeri kepala,

• Muncul ruam atau bintik-bintik yang berubah menjadi lesi.***

 

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler