Waspada Investasi Bodong, Berikut yang Harus Diketahui untuk Investor Pemula

4 Mei 2021, 18:54 WIB
ilustrasi investasi bodong atau ilegal /infografis otoritas jasa keuangan


MEDIA JABODETABEK - Hati-hati dengan ivenstasi abal-abal, berikut tips untukivestor pemula yang mau bermain investasi.

Berinvestasi seolah menjadi trend di kalangan anak muda saat ini.

Salah satu tujuan berinvestasi sejak muda yaitu untuk memperbaiki masalah finansial yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang.

Baca Juga: Aplikasi TikTok Lite Bisa Hasilkan Uang? Berikut Pemaparannya

Namun, tingginya keinginan untuk berinvestasi tentu tetap mengundang oknum-oknum nakal untuk memperoleh keuntungan.

Jangan sampai tertipu investasi bodong, berikut hal yang perlu diketahui oleh investor pemula :

Baca Juga: Lufthansa Group Membeli 5 Unit Tambahan Boeing 787 Dreamliner

1. Tentukan Tujuan Investasi
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa salah satu tujuan berinvestasi adalah untuk memperbaiki masalah finansial.

Dengan mengetahui tujuan investasi, maka seseorang dapat memperhitungkan dengan baik target yang akan dicapai.

Baca Juga: Bikin Sedih, Ini Sinopsis Film Animasi 'When Marnie was There' dari Studio Ghibli

Menentukan tujuan investasi sangat penting untuk menjadi pondasi awal yang menguatkan hati agar tidak tergiur dengan investasi bodong.

2. Menghargai Proses
Menghargai proses sangat baik diterapkan dalam segala aspek kehidupan.
Dalam berinvestasi, proses yang perlu diketahui adalah menyadari bahwa untuk mencapai keuntungan tinggi juga perlu melewati waktu dan perjalanan panjang.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini, Selasa 4 Mei 2021, Saksikan Serunya Episode Terbaru Bismillah Cinta

Banyak orang tergoda dengan investasi yang menawarkan keuntungan besar dan cepat sehingga melewatkan proses belajar yang sebetulnya sangat penting dilalui.

Orang yang tidak memahami proses kerap menjadi sasaran empuk investasi bodong.

Baca Juga: Lebaran 2021 Sebentar Lagi, Simak Cara Desain Sendiri Ucapan Idul Fitri Menggunakan Aplikasi Milik Adobe

3. Mengidentifikasi Profil Lembaga Investasi
Tidak kalah penting dari dua langkah pertama, langkah ketiga ini sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa uang yang dimilki telah investasikan ke dalam wadah yang tepat.

Untuk memastikan hal teserbut, kita dapat melihat laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengetahui izin lembaga investasi.

Baca Juga: Cuplikan Eternals Akhirnya Rilis, Chloe Zhao Jadi Wanita Asia Pertama yang Garap Film Layar Lebar Marvel

Lembaga investasi yang benar akan memiliki aset dasar berupa portfolio efek seperti obligasi dan saham.

4. Menyisihkan Waktu
Investasi bersifat fluktuatif dan dapat mengalami mengalami ketidakstabilan.

Menyambung dari tujuan investasi yang telah dijelaskan pada poin pertama.
Seseorang harus dapat dengan sigap untuk menentukan strategi dalam menghadapi pasar yang berubah-ubah.

Baca Juga: Resep Bola Ayam Wortel, Bisa Jadi Inspirasi Menu Buka Puasa Hari Ini

Seorang investor harus dapat memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada jenis investasinya.

Berinvestasi memang merupakan trend yang baik, namun pengetahuan tentang berinvestasi sangat penting dipelajari untuk menyelamatkan diri dari kerugian akibat investasi bodong.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: OJK

Tags

Terkini

Terpopuler