MEDIA JABODETABEK - Ada banyak cara merayakan Hari Musik Nasional 2021 tanpa harus keluar rumah.
Misal dengan membaca buku di dalam kamar guna menghibur diri dengan segala narasi yang merekap sebuah kisah.
Hampir kebanyakan orang mencari bacaan berupa novel atau cerpen romantis. Salah satu rekomendasi adalah buku I'm All EAR's yang mengisahkan perjalanan indie couple asal Tangerang Selatan, Endah 'N Rhesa.
Baca Juga: Aprilia Manganang Ternyata Seorang Laki-Laki Anggota TNI AD Berpangkat Sersan
Endah ‘N Rhesa digawangi oleh Endah Widiastuti dan suaminya Rhesa Aditya. Dengan dibantu Eko Wustuk sebagai penulis, buku I'm All EAR's mampu menarik perhatian penikmat musik indie untuk membaca lima belas tahun pergelutan keduanya.
Berdasarkan catatan tahun 2020 yang dipegang penulis Media Jabodetabek, Endah menjelaskan bagaimana I’m All EAR’S merekam jejak perjalanannya dengan Rhesa, mulai dari penentuan keputusan-keputusan krusial hingga konflik yang terjadi di antara perjalanan keduanya. Unsur-unsur tersebut dinilai sebagai penentu arah dan jalannya Endah ‘N Rhesa.
Sebagai salah satu orang yang dikisahkan, Endah menceritakan tentang pilihan yang harus ia ambil berupa penentuan keputusan, mulai dari karir, pelaminan, hampir batalnya rekaman karena sponsor dicabut, wirausaha dengan Earhouse cafe di Tangerang Selatan, hingga perjalanan tur album Regenerate di tahun 2019.
Baca Juga: Peringati Hari Musik Nasional 2021, Blok M Music Gelar Diskusi Secara Online
I'm All EAR's tidak hanya membahas lika-liku tantangan yang dihadapi keduanya, namun juga menceritakan kisah perjalanan asmaranya dengan Rhesa.
Bagian yang menariknya adalah saat buku ini mengisahkan kesinergisan antara keduanya, bukan hanya sebagai pasangan melainkan juga sebagai partner dalam bermusik.
Dibalik kisah yang dilalui Endah ‘N Rhesa, ternyata ada nama Victor Wooten, seorang pemain bas gitar handal yang mempengaruhi keduanya untuk melangsungkan karir.
Baca Juga: 6 Kafe Bernuansa Alam di Jakarta, Dijamin Bikin Kamu Betah dan Enggan Pindah
Bagi Endah, ia merupakan musisi dengan kepribadian dan karakter menarik, baik hati, namun juga edukator yang handal, dan sering membagi pemikirannya dalam keseimbangan berupa yin-yang.
Dalam rangkuman kisah Endah ‘N Rhesa, ada satu soko pembelajaran dalam buku I’m All EAR’S yakni, konsistensi hingga eksitensi dalam menjalankan sebuah karir. Terlebih, buku tersebut bisa mengumpulkan dokumentasi-dokumentasi keduanya yang sudah tercecer.***