MEDIA JABODETABEK - Mencederai atau melukai diri adalah suatu cara mengungkapkan perasaan yang mereka hadapi dari tekanan kehidupan sehari - hari.
Tekanan yang dirasakan tampaknya terlalu sulit untuk di tanggung sendiri sehingga tidak tahu harus mencari bantuan kemana.
Banyak dari mereka melukai diri sendiri karena memberikan rasa lega dari perasaan yang tidak nyaman dan sulit ditangani.
Baca Juga: 6 Kopi Nusantara yang Mendunia, Patut Bangga
Bentuk kebencian pada diri sendiri seperti rasa marah, kehilangan, penolakan, kekerasan dan kerinduan merupakan salah satu emosi dari melukai diri.
Ada cara lain untuk mengatasi kesulitan, bahkan masalah besar dan rasa sakit emosional yang mengerikan.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Kidshealth, berikut ini 4 langkah menolong diri Anda dari keinginan untuk melukai diri.
Baca Juga: Buat Pengguna Motor Matic Harus Tahu Tanda dan Penyebab V-belt Cepat Putus
1. Beritahu Seseorang
Orang yang berhenti melukai diri sering berkata bahwa langkah pertama adalah yang tersulit adalah mengakui atau membicarakan tentang keinginan melukai diri.
Namun, mereka juga mengatakan bahwa setelah mereka terbuka tentang hal itu, mereka sering kali merasa sangat lega.
2. Identifikasi masalah yang memicu keinginan untuk melukai diri.
Melukai diri dengan melakukan sayatan pada tubuh adalah cara bereaksi terhadap ketegangan atau rasa sakit emosional.
Baca Juga: Pemerintah Terapkan PSBB Jawa Bali, Jadwal IIMS 2021 Ditunda ke Bulan Maret
3. Minta bantuan
Beri tahu seseorang bahwa Anda membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah dan keinginan untuk melakukan sayatan di tubuh Anda. Jika orang yang Anda tanya tidak membantu Anda mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, tanyakan pada orang lain. Terkadang orang dewasa mencoba meremehkan masalah yang dimiliki remaja atau mengira itu hanya fase.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat pada artikel Hindari Menyakiti Diri Sendiri, Berikut 4 Langkah yang Perlu Diketahui
4. Kerjakan
Kebanyakan orang dengan rasa sakit atau tekanan emosional yang dalam perlu bertemu dengan seorang konselor atau ahli kesehatan mental untuk memilah-milah perasaan yang kuat, menyembuhkan luka masa lalu, dan mempelajari cara yang lebih baik untuk mengatasi tekanan hidup.
Baca Juga: Promo Awal Tahun Honda, Tawarkan Paket Gratis Olah Raga Senila Rp 7 Juta
Meskipun melukai diri dengan menyayat bagian tubuh tertentu bisa menjadi pola yang sulit untuk dipatahkan. Mendapatkan bantuan profesional untuk mengatasi masalah tidak berarti seseorang itu lemah atau gila.
Terapis dan konselor dilatih untuk membantu orang menemukan kekuatan batin yang membantu mereka sembuh. Kekuatan batin ini kemudian dapat digunakan untuk mengatasi masalah hidup lainnya dengan cara yang sehat.***(Mutia Yuantisya/pikiran-rakyat.com)