Harga iPhone 13 Diprediksi Akan Lebih Mahal, Ini Alasannya

- 20 Agustus 2021, 09:28 WIB
Ilustrasi iPhone 13
Ilustrasi iPhone 13 /Instagram.com/@appleenthusiast

MEDIA JABODETABEK - Original design manufacturers (ODM) atau produsen desain asli Apple asal China menghadapi kekurangan tenaga kerja.

Untuk mengatasi masalah ini, tampaknya kenaikan harga produk baru termasuk seri iPhone terbaru akan terpengaruh di masa depan.

Menurut laporan, sebelum rilis iPhone 13 pada bulan September mendatang, ODM Apple mempekerjakan lebih banyak pekerja dengan bonus lebih tinggi.

Misalnya, pabrik Foxconn memberikan bonus satu kali sebesar 6.000 yuan (Rp13 jutaan) hingga 12.000 yuan (Rp26 jutaan) untuk karyawan baru di lokasi dan jalur produksi yang berbeda.

Baca Juga: Melanggar Paten pada iPhone, iPad, dan Smartwatch, Apple Didenda Rp4,35 Triliun

Menurut Global Times, seorang manajer pabrik Foxconn Shenzhen di provinsi Guangdong China selatan mengatakan bahwa perusahaan meningkatkan bonus kandidat dari 4.000 yuan menjadi 6.300 yuan (Rp14 jutaan) minggu lalu.

Pada saat yang sama, bonus tertinggi adalah pabrik Chengdu di Provinsi Sichuan di Cina barat daya. Sebuah sumber mengatakan bahwa perusahaan memberikan bonus satu kali sekitar 12.000 yuan (Rp26 jutaan) sebagai bonus satu kali untuk pekerja setelah bekerja untuk jangka waktu tertentu.

Pabrik lain yang juga mencari lebih banyak pekerja termasuk Zhengzhou di Provinsi Henan dan Taiyuan di Provinsi Shanxi.

Masalah pekerja ini juga meningkatkan persaingan di antara ODM Apple. Menurut laporan media, pemasok lain, Luxshare Precision, juga dengan cepat mengandalkan komisi saat menerima pesanan untuk iPhone 13.

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x