Aplikasi Besutan Mark Zuckerberg Sulit Diakses di Myanmar

- 4 Februari 2021, 16:21 WIB
Inggris akan menerapkan regulasi baru untuk sosial media.
Inggris akan menerapkan regulasi baru untuk sosial media. /Pixabay/Lobo Studio Hamburg

 

MEDIA JABODETABEK - Setelah kudeta yang dilakukan militer terhadap pemerintah Myanmar, kini akses sosial media di negara tersebut diblok.

Manajemen Facebook sendiri memiliki sikap terkait kudeta militer di Myanmar dengan menghapus konten yang mendukung kudeta.

Banyak isu berkembang di Facebook terkait kudeta militer Myanmar, terlebih isu bohong yang dapat mengganggu kemanan Negara.

Dilansir laman zonabanten.pikiran-rakyat.com, Facebook, sosial media lainnya seperti Instagram dan aplikasi pesan instan WhatsApp juga dilaporkan sulit untun diakses.

Baca Juga: 5 Fakta Olahraga Jalan Kaki yang Jarang Diketahui Orang

Penyedia internet milik negara Myanmar memblokir akses ke layanan milik Facebook Inc pada Kamis pagi, kata kelompok pemantau jaringan NetBlocks.

Pemblokiran Facebook dilakukan beberapa hari setelah para pemimpin militer negara Myanmar merebut kekuasaan dalam kudeta.

Sebuah surat yang diunggah secara daring oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi semalam mengatakan Facebook akan diblokir hingga 7 Februari demi "stabilitas dan keamanan".

Halaman:

Editor: Tigor Qristovani Sihombing

Sumber: Zona Banten


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah