MEDIA JABODETABEK - Setelah kudeta yang dilakukan militer terhadap pemerintah Myanmar, kini akses sosial media di negara tersebut diblok.
Manajemen Facebook sendiri memiliki sikap terkait kudeta militer di Myanmar dengan menghapus konten yang mendukung kudeta.
Banyak isu berkembang di Facebook terkait kudeta militer Myanmar, terlebih isu bohong yang dapat mengganggu kemanan Negara.
Dilansir laman zonabanten.pikiran-rakyat.com, Facebook, sosial media lainnya seperti Instagram dan aplikasi pesan instan WhatsApp juga dilaporkan sulit untun diakses.
Baca Juga: 5 Fakta Olahraga Jalan Kaki yang Jarang Diketahui Orang
Penyedia internet milik negara Myanmar memblokir akses ke layanan milik Facebook Inc pada Kamis pagi, kata kelompok pemantau jaringan NetBlocks.
Pemblokiran Facebook dilakukan beberapa hari setelah para pemimpin militer negara Myanmar merebut kekuasaan dalam kudeta.
Sebuah surat yang diunggah secara daring oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi semalam mengatakan Facebook akan diblokir hingga 7 Februari demi "stabilitas dan keamanan".
Artikel Rekomendasi