Network
MEDIA JABODETABEK – Akhir-akhir ini dunia selebritas digegerkan dengan permasalahan hak asuh anak dari Tsania Marwa dan Alatarik Syach yang masih berlanjut.
Tsania Marwa telah memenangkan hak asuh anak usai sidang di Pengadilan Agama Cibinong.
Namun, Tsania masih saja kesulitan untuk menemui kedua buah hatinya yang tinggal bersama sang mantan suami, Alatarik Syach.
Baca Juga: Wanita Pengirim Takjil Beracun yang Menewaskan Seorang Anak, Terancam Hukuman Seumur Hidup
Akhirnya, Tsania Marwa berhasil bertemu dengan kedua buah hatinya. Namun momen penuh haru dan bahagia tersebut dirusak dengan sengaja.
Tsania mengungkapkan hal tersebut lewat unggahan di akun instagramnya, @tsaniamarwa54.
"Mereka mungkin berhasil membuat kalian TAKUT SAMA UMI, tapi satu hal yang Umi syukuri, mereka tidak bisa menghilangkan CINTA KALIAN UNTUK UMI !
Baca Juga: Jadwal Acara dan Link Live Streaming RCTI, Ada Hafiz Indonesia 2021 Hingga Cinta Untuk Bunda
Suatu hari kalian akan melihat semua cerita ini, kalian bisa melihat kebenaran, UMI TIDAK PERNAH NINGGALIN KALIAN NAK!," tulis Tsania, sebagaimana dikutip Mediajabodetabek.com dari akun Instagram @tsaniamarwa54.
Hal tersebut karena kedua buah hatinya ketakutan saat bertemu dengan Tsania. Kedua buah hatinya takut dan merasa akan diculik oleh ibunya sendiri.
Sebuah video Tsania Marwa yang menangis setelah bertemu dengan kedua buah hatinya pun viral. Banyak netizen yang menunjukkan rasa simpati pada Tsania.
Belum buka suara, Alatarik Syach mengunggah sebuah foto dengan caption “Ketika Air2 mata TikTok tidak terpakai di keluargaku hahaha”.
Baca Juga: 3 Resep Minuman Segar Cocok Untuk Berbuka Puasa Hari Ini Ala Chef Juna
Setelah dinanti-nanti, akhirnya Alatarik Syach buka suara atas masalah ini lewat sebuah unggahan di Instagram. Lewat akun Instagram @ariksyach, ia mengungkapkan bahwa dengan kuasa Allah SWT dan atas kemauan kedua buah hatinya sendiri, mau tinggal bersama dirinya, ayah mereka.
Ia juga mempertanyakan tindakan Pengadilan Agama Cibinong yang melaksanakan eksekusi terhadap buah hatinya dengan cara mengerahkan puluhan polisi dari Polres Cibinong dan PROVOS berseragam lengkap.
Hal tersebut ia anggap melanggar UU Perlindungan Anak, UU Peradilan Anak dan UU yang relevan dengan tindakan tersebut.
Baca Juga: 3 Resep Minuman Segar Cocok Untuk Berbuka Puasa Hari Ini Ala Chef Juna
“Tanpa memperdulikan pengaruh psikologis terhadap anak-anak saya yang berusia 8 tahun dan 5 tahun, padahal anak2 sudah berteriak puluhan kali menolak terang-terangan ikut ibunya.
Begitu juga suasana keramaian yang ditimbulkan oleh banyaknya petugas Kepolisian datang, justru merendahkan martabat saya beserta keluarga di lingkungan tempat tinggal kami. Tindakan tersebut bagai tindakan penggerebekan sarang narkoba atau teroris,” tulis Alatarik Syach.***
Artikel Rekomendasi