Bocoran Sinopsis Kulfi Sabtu 27 Maret 2021: Chandhan Ditangkap Polisi?

- 26 Maret 2021, 12:38 WIB
Aakriti Sharma, pemeran Kulfi
Aakriti Sharma, pemeran Kulfi /Aakritisharma.official/
 
MEDIA JABODETABEK - Sinetron Kulfi Kumarr Bajewala atau lebih dikenal dengan judul Kulfi kini sedang disenangi masyarakat Indonesia.
 
Sinetron India berformat drama musikal ini, akan menayangkan episode terbarunya pada Sabtu 27 Maret 2021 di ANTV.
 
Sinetron Kulfi bercerita tentang Sikander Singh Gill penyanyi pemula yang jatuh cinta pada Nimrat Kaur, gadis desa biasa yang lugu. Keduanya pun memutuskan untuk menikah diam-diam.
Saat Sikander dipaksa untuk memilih Nimrat atau karirnya, Sikander lebih memilih karirnya.
 
 
Sikander meninggalkan Nimrat dan menikah dengan wanita kaya raya bernama Lovely, tanpa mengetahui kalau Nimrat sedang hamil anak mereka.
 
Lovely juga hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan yang diberi nama Amyra Singh Gill.
 
Di tempat lain, Kulfi yang merupakan putri Nimrat dan Sikander namun tidak mengetahui Sikander adalah ayahnya, bercita-cita menjadi penyanyi seperti Sikander.
 
Sementara itu, Nimrat yang terkena kanker tewas tertabrak mobil Lovely.
Nah pada bocoran sinopsis Kufli Sabtu 27 Maret 2021, dirangkum Media Jabodetabek dari laman intifilm, Bhola berpura-pura sakit jiwa dan meminta Kulfi untuk membawanya pulang.
 
 
Namun Kulfi tidak bisa melakukan itu karena teringat betapa bahayanya Chandhan dan Kulfi tidak ingin Chandhan menyakiti Bhola.
 
Kulfi mendapat telepon dari Lovely yang menyatakan kalau Lovely memiliki bukti untuk melawan Chandhan.
 
Lovely meminta Kulfi untuk membawa Bhola pulang. Kulfi senang mendengar hal ini karena akhirnya dia bisa pulang bersama ayahnya.
 
Sesampainya di rumah, Bhola menjadi emosional saat melihat Lovely. Bhola ingin berlari memeluk Lovely namun Lovely jutstru memeluk Chandhan.
 
Lovely sengaja mengabaikan Bhola alias Sikander yang asli untuk memberi pesan kalau Amyra disekap oleh Chandhan. 
 
 
Mengerti maksud Lovely, Bhola pun berpura-pura sakit jiwa dan meminta Kulfi menelepon Amyra.
 
Chandhan memberitahu kalau Amyra ada di sekolah musik dan Chandhan memarahi Kulfi karena Kulfi bukannya berada di sekolah musik malah pulang dengan orang asing.
 
Sementara itu, Mahinder dan istrinya terkejut melihat ada dua Sikander di rumah. 
 
Kulfi memberi tahu mereka kalau Bhola adalah Sikander yang asli. Sedangkan Chandhan yang berada di rumah adalah Sikander palsu.
 
Chandhan pun berpura-pura menangis di depan Mahinder dan Gunjan. Tepat saat itu, polisi datang dan menanyakan Lovely. 
 
 
Lovely yang terdesak karena Amyra masih tidak diketahui keberadaannya pun membuat alasan di depan polisi.
 
Sedangkan Bhola tetap berpura-pura mengalami gangguan mental sambil terus melihat situasinya. Bhola tidak mengungkapkan identitas aslinya kepada polisi maupun Mahinder dan Gunjan.
 
Lovely meminta Kulfi untuk membawa Bhola kembali ke sekolah musik. Bhola mengatakan kalau dia tahu jalan ke rumahnya jadi dia bisa pulang sendiri.
 
Lovely menangis melihat Bhola pergi meninggalkan rumahnya sendiri.
 
Bhola pergi dengan tetap berpura-pura tidak waras dan tidak tahu apa-apa. Kulfi mengejar Bhola dan meneriakkan nama Bhola lalu memeluknya.
 
 
Kulfi juga mengatakan kepada Bhola kalau Bhola adalah ayahnya dan bukan Sikander Singh Gill.
 
Bhola mengatakan ke Kulfi kalau untuk melindungi keluarganya, Bhola harus mengatakan beberapa kebohongan.
 
Kulfi pun mengangguk dan kembali ke rumahnya. Lovely terkejut melihat Kulfi sendirian dan Kulfi meminta maaf kepada Chandhan karena tidak memercayainya.
 
Lovely mendapat telepon dari Bhola yang mengatakan untuk jangan khawatir dan dia beranji akan menyelesaikan semuanya segera.
 
 
Lovely dan Kulfi pun masuk ke kamar lalu Lovely menangis. Kulfi memberikan Lovely ponsel dan menyuruhnya menelepon Bhola.
 
Lovely menuruti Kulfi dan mengatakan kepada Bhola kalau dirinya hancur dan Chandhan juga menculik Amyra.
 
Kulfi berbicara kepada Bhola melalui telepon dan mengatakan untuk membawa Rocket ke persembunyian Chandhan, tempat Rocket disekap dulu.
 
Bhola mengatakan kalau dia bahkan sudah memukuli Pakiya, namun Pakiya mengatakan kalau hanya Chandhan yang tahu dimana Amyra disembunyikan.
 
 
Bhola dan Rocket pun tidak berhasil menemukan Amyra yang disekap di tempat terpencil sambil menyebutkan nama ayahnya, Sikander.
 
Amyra masih disekap oleh pria suruhan Chandhan. Saat tukang kayu yang bekerja di dekat tempat penyekapan mendengar suara seorang gadis, tukang kayu tersebut pergi untuk membuka pintu tempat penyekapan. Namun dihentikan oleh pria suruhan Chandhan.
 
Chandhan yang licik sebelumnya berhasil menghasut Amyra dengan berpura-pura sebagai Sikander dan mengatakan kalau Amyra jauh lebih penting baginya daripada Kulfi.
 
Lalu ada polisi datang mencari Sikander Singh Gill dan ini membuat  Chandhan ketakutan.
 
 
Namun Lovely, Kulfi, Gunjan, dan Mahinder mengatakan Sikander sedang tidak berada di rumah.
 
Polisi memberitahu keempatnya kalau Sikander ditemukan mencuri di ATM.
 
Chandhan menyadari kalau ini semua adalah ulah Bhola. Bhola yang mencuri di ATM.
 
Chandhan pun keluar dan mengatakan ke polisi kalau Bhola yang mencuri di ATM bukan dirinya.
 
 
Polisi tetap akan membawa Chandhan ke kantor polisi namun Chandhan tetap bersikeras kalau bukan dirinya yang mencuri di ATM tapi orang yang meniru dirinya alias Bhola.
 
Chandhan juga membuktikan kalau saat kejadian pencurian itu, dirinya sedang berada di rumah bersama keluarganya.
 
Polisi pun tidak jadi menangkapnya karena tidak memiliki alasan kuat.
 
Saat Chandhan khawatir memikirkan bagaimana hal seperti itu bisa terjadi, Chandhan menangkap basah Kulfi sedang berbicara denga Bhola di telepon.
 
 
Chandhan pun merebut telepon itu dari Kulfi dan berbicara dengan Bhola. Chandhan mengakui semua perbuatannya pada Bhola alias Sikander yang asli.
 
Bhola pun muncul dari belakang Chandhan bersama polisi untuk menangkapnya.
 
Merasa terpojokkan, Chandhan pun mengungkap keberadaan Amyra. Hal ini membuat Lovely panik.
Berhasilkah mereka menemukan Amyra? Akankah Chandhan akhirnya ditangkap polisi?***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: intifilm


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini