MEDIA JABODETABEK – Pengamat otomotif dan akademisi Institut Teknologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengemukakan pendapat bahwa mobil listrik yang dijual di Indonesia seharusnya berkapasitas tiga baris kursi penumpang karena sesuai selera masyarakat agar memuat orang lebih banyak.
Ia juga menganjurkan mobil listrik yang diperdagangkan di pasar nasional dibanderol dengan harga yang kompetitif, yakni sekitar Rp300 jutaan.
Yannes menyebutkan tipe ideal mobil listrik yaitu bermodel multi purpose vehicle (MPV) atau sport utility vehicle (SUV).
Baca Juga: Alami Cedera Hamstring, Carlos Fortes Terancam Absen Lawan RANS Nusantara
Namun, ada beberapa kalangan yang menggemari mobil lebih kecil (city car), misalnya anak muda.
“Compact MPV dan SUV dengan jok tiga baris. Di samping itu, untuk generasi yang lebih muda membutuhkan city car,” kata Yannes Martinus, dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA pada Selasa, 12 Juli 2022.
Selain kapasitas penumpang, dosen mata kuliah Ergonomi Desain dan Desain Produk ITB itu menyampaikan harga jual mobil listrik seharusnya bisa meraih pangsa pasar lebih luas atau tidak jauh beda dengan mobil bahan bakar konvensional.
“Harga inilah yang jadi masalah, pasar terbesar ada di-range Rp300 juta ke bawah,” ujarnya.
Baca Juga: Info BMKG: Update Prakiraan Cuaca dan Suhu Jabodetabek Besok, Jumat 15 Juli 2022
Artikel Rekomendasi