Network
MEDIA JABODETABEK – Rolls-Royce menyelesaikan uji coba musim dingin mobil listrik Spectre yang diklaim mampu bertahan pada suhu minimal hingga -40 derajat Celcius di Arjeplog, Swedia.
Pengujian di daerah ekstrem tersebut dilaksanakan untuk mengukur bagaimana super mewah Rolls-Royce Spectre dapat bertahan hidup secara normal dalam kondisi tak biasa, yaitu lingkungan dengan cuaca yang sangat dingin.
“Rolls-Royce terbaru membawa ekspektasi besar, dan Spectre tidak diragukan lagi adalah produk paling dinanti-nantikan dalam sejarah modern. Karena ini lebih dari sekadar produk, ini adalah simbol masa depan listrik yang cerah dan berani, serta mewakili perubahan seismik dalam teknologi powertrain kami,” kata Chief Executive Officer Rolls-Royce Torsten Muller-Otvos sebagaimana yang dilansir dari siaran pers pada Selasa.
Baca Juga: Sejumlah Ruas Jalan di Tangerang Kota Tergenang Banjir akibat Hujan Deras Hari ini 5 April 2022
“Karena alasan itulah kami membuat program pengujian yang sama pentingnya dengan historis Spectre itu sendiri,” tambahnya.
Tipe uji coba yang dilaksanakan Rolls-Royce untuk Spectre adalah uji kebisingan, getaran, dan kekuatan mobil. Variabel yang menyesuaikan uji tersebut adalah bahan yang digunakan untuk komponen perangkat keras utama, kinerja sistem pemanas, ventilasi hingga kepadatan karet pintu.
Performa variabel tersebut bisa berubah total sejak mobil sedang berada di lokasi suhu ekstrem, sehingga uji tersebut harus dilaksanakan oleh pihak Rolls-Royce sendiri.
Mereka juga mengecek sistem kontrol sasis, manajemen powertrain, dan kontrol elektronik untuk mengevaluasi kinerja mobil saat mengaspal di jalanan dengan traksi kecil seperti lintasan salju dan es baik pada saat kecepatan rendah maupun tinggi.
Baca Juga: Logo HUT TNI AU Ke 76 Tahun 2022 PNG Dengan yang Dapat Didownload Secara Gratis Melalui Link Berikut
Rolls-Royce memang belum menyampaikan spesifikasi resmi Spectre, namun mereka menegaskan bahwa mobil itu tidak menggunakan mesin plug-in hybrid (PHEV) sebagai teknologi transisi, melainkan baterai penuh.
Baterai Spectre diketahui memiliki massa sebesar 700 kilogram untuk membantu kebutuhan elektrifikasi yang meliputi 1.000 fungsi yang dikendalikan secara elektronik serta 25.000 sub-fungsi lainnya.
Dikarenakan banyaknya fungsi elektronis pada mobil itu, insinyur Rolls-Royce menyampaikan bahwa setiap unit Spectre membutuhkan kabel sepanjang 7 kilometer, lebih banyak dari rata-rata mobil biasanya yang hanya 2 kilometer.
Baca Juga: 7 Ucapan Selamat HUT Subang 2022 Yang Dirangkai Denga Kata Inspiratif Untuk Diunggah di Sosial Media
“Di sini, di Arjeplog, kami membangun pondasi yang signifikan di mana kami akan menciptakan Rolls-Royce sejati. Ini adalah satu langkah maju yang besar untuk brand kami, tetapi juga untuk elektrifikasi – meskipun Spectre masih dalam masa perkembangan, saya dapat mengonfirmasi bahwa teknologi itu mampu memuat pengalaman Rolls-Royce,” kata Mihiar Ayoubi, Director of Engineering, Rolls-Royce Motor Cars.
Pengujian di daerah dingin itu juga membuktikan bahwa Spectre sudah menyelesaikan 25 persen uji coba sejauh 500 ribu kilometer dari target perusahaan untuk menguji mobil listrik itu hingga jarak 2 juta kilometer. ***
Artikel Rekomendasi