Guna Melestarikan Sejarah, Lokomotif Uap Abad ke-18 Direstorasi

- 30 Maret 2022, 20:00 WIB
Guna Melestarikan Sejarah, Lokomotif Uap Abad ke-18 Direstorasi.
Guna Melestarikan Sejarah, Lokomotif Uap Abad ke-18 Direstorasi. /Instagram/@irps_jakarta

MEDIA JABODETABEK – Komunitas pecinta kereta api Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) sudah restorasi lokomotif uap Seri B2207 buatan tahun 1898 sebagai usaha untuk melestarikan sejarah perkeretaapian di Tanah Air.

“Pada hari ini IRPS sudah berhasil merestorasi lokomotif B2207 yang ada di Bumi Perkemahan di sini, yang nanti harapannya bisa menjadi salah satu alat bantu edukasi terhadap generasi muda karena ini memang cukup bersejarah,” kata Asisten Manager Eksternal PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Kamtono, Rabu.

Kamtono memuji usaha IRPS yang bermitra dengan Buperta Cibubur untuk melestarikan lokomotif bersejarah yang berlokasi di wilayah Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur itu.

Baca Juga: Kapan Pertandingan Azka vs Vicky Prasetyo? Catat Jam Berapa Tayang dan Tempat Nontonnya

Ia berharap di masa depan baik IRPS maupun komunitas pecinta kereta api lainnya dapat melaksanakan kegiatan yang mirip di berbagai daerah agar sejarah perkeretaapian tetap terjaga.

Ketua IRPS Ricki Dirjo menyampaikan program preservasi lokomotif uap seri B2207 dikerjakan sebagai bagian dari visi komunitas dalam menjaga aset-aset kereta api di Indonesia yang bernilai sejarah panjang.

Lokomotif uap seri B2207 awalnya dimiliki oleh perusahaan kereta api swasta pertama di Hindia Belanda yakni Nederlandsch Indische Spoorweg-Maatschappij (NIS) dan beroperasi di jalur utama Semarang-Surabaya untuk mengangkut penumpang dan barang.

Baca Juga: Berikut Bacaan Doa Menyambut Awal Ramadhan 2022 Dari Ustadz Adi Hidayat Sesuai Dengan yang diajarkan Oleh Nabi

Setelah Indonesia merdeka dan adanya modernisasi perkeretaapian, lokomotif buatan Jerman tersebut beroperasi di jalur cabang.

Halaman:

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x