MEDIA JABODETABEK – Honda di Kanada menginvestasikan uang sebesar 1,38 miliar dolar Kanada (setara dengan Rp15,5 triliun) selama enam tahun untuk meluaskan pabriknya di Ontario, saat pabrikan otomotif asal Jepang ini siap memproduksi SUV hybrid baru untuk pasar Amerika Utara.
Investasi itu akan berwujud menjadi pabrik terbesar di kawasan untuk crossover CR-V Hybrid 2023 dan melibatkan hibah setara 131,6 dolar Kanada (Rp1,4 triliun) dari pemerintah Kanada dan Ontario, kata Honda Kanada sebagaimana yang dilansir dari Reuters hari Kamis.
Pengumuman Honda beredar pada saat produsen mobil secara global sudah memperdalam fokus mereka akan membuat kendaraan ramah lingkungan untuk merespons banyaknya permintaan.
Pemerintah Perdana Menteri Justin Trudeau mengamati sektor otomotif sebagai elemen penting dari usaha untuk mengurangi jejak karbon nasional.
Memiliki banyak bahan utama untuk produksi baterai kendaraan listrik antara lain lithium, grafit, kobalt dan nikel, Kanada mencoba melobi produsen baterai untuk melestarikan masa depan pusat manufakturnya di Ontario.
Provinsi ini berlokasi dekat dengan produsen mobil AS di Michigan dan Ohio. General Motors, Ford Motor, dan Stellantis sudah memiliki rencana untuk memproduksi kendaraan listrik di sana.
Kondisi ekonomi Kanada membaik di tengah pandemi COVID-19, itu harus menjamin bahwa pemulihan berkelanjutan, dan mewujudkan lapangan kerja yang baik, kata Trudeau.
Artikel Rekomendasi