MEDIA JABODETABEK - Memiliki kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor) sebaiknya disertai dengan pengetahuan bagaimana cara merawatnya.
Jangan sampai sepeda motor yang kita pakai sebagai penunjang aktivitas rusak atau mogok diperjalanan bahkan saat jauh dari rumah, tentu hal ini akan merugikan dan menghambat kegiatan.
Karena minimnya perawatan, tak jarang terjadi dimana mesin sepeda motor itu macet atau istilah lainnya ngejim.
Baca Juga: Arti Mimpi Apabila diberi Sesuatu oleh Orang lain, Menurut Primbon Jawa
Sebagaimana media jabodetabek kutip dari artikel yang ditayangkan oleh otojurnalisme.com yang berjudul "Penyebab Motor Ngejim Tidak Bisa Diengkol ", simak penjelasannya berikut ini.
Ciri-ciri motor akan ngejim biasanya ditandai dengan suara ngelitik lebih dulu, lalu terdengar suara seperti tumpukan besi yang beradu, disertai dengan matinya mesin.
Setelah mesin mati biasanya motor tidak akan merespon jika ingin dihidupkan kembali.
Dilansir laman Ate Breaker, hal itu karena kruk as tidak bisa bergerak sama sekali yang membuat komponen mesin lain ikut diam, kecuali pada beberapa motor matic lawas, starter elektrik masih bisa bekerja karena terpisah, namun kompresi yang hilang membuat motor tetap tidak bisa hidup.
Nah umumnya, macet terjadi pada komponen piston, pen piston dan silinder, bahkan beberapa komponen pada bagaian head ikut rusak.
Biasanya, macet atau ngjim ini diakibatkan oleh pelumasan yang tidak optimal pada bagian mesin, entah karena oli seret, atau motor mengalami overheat.
Namun, oli seret biasanya menjadi tersangka utamanya.
Ketika oli habis, gesekan antar komponen piston dan dinding silinder jadi meningkat, menyebabkan panas berlebihan.
Tidak hanya itu, pen piston yang harusnya mendukung gerak piston juga terambat.
Akibat tidak adanya pelumasan, gesekan piston semakin membesar dan memperlambat lajunya, yang pada akhirnya merusak dinding silinder.
Jika sudah begitu, kemungkinannya ada 2, yakni dinding silinder ambrol, atau bagian piston yang tergerus.
Maka disana terjadi mesin macet.
Penyebab mesin macet biasanya terjadi oleh seretnya oli mesin.
Oli tugasnya adalah melumasi setiap komponen mesin, dengan tujuan mengurangi gesekan antar komponen.
Tidak hanya itu, oli juga bertugas mencegah suhu tinggi pada mesin.
Maka jika oli kurang atau habis, gesekan antar komponennya meningkat.
Terutama di bagian silinder dan piston yang sangat membutuhkan oli.
Selain seret, oli yang tidak naik ke bagian head dan silinder pun bisa menjadi biang keladinya.
Ini biasanya disebabkan pompa oli yang tidak berfungsi, atau bisa saja lubang/jalur oli tersendat oleh kotoran.
Selain itu, kelebihan suhu panas (overheat) juga bisa menjadi salah satu penyebabnya, karena overheat bisa meningkatkan gesekan antar komponen mesin.
*** (admin/otojurnalisme.com)
Artikel Rekomendasi