Network
MEDIA JABODETABEK – Pembuat mobil listrik Cina Li Auto mengharapkan penjualan mencapai 10.000 mobil sebulan dari September dan akan memperluas jaringan penjualan, eksekutif mengatakan pada hari Rabu.
Presiden Li Auto Shen Yanan mengatakan Li Auto, yang hanya memiliki satu model, mengharapkan penjualan bulanan model mobil sport listrik jarak jauh Li ONE dengan facelift hampir dua kali lipat pada bulan September. Itu menjual 5.539 mobil pada bulan April.
Baca Juga: Buick Perkenalkan Generasi Ketiga Verano
Shen mengatakan firma itu akan memperluas jaringan penjualannya dan melanjutkan strategi model penjualan langsung untuk menjual kendaraannya, menambahkan bahwa ia sedang membangun tim untuk meneliti penjualan di luar negeri. Ini memiliki 75 toko di lebih dari 50 kota di Cina.
Li Auto, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 18 milliar (Rp257,7 triliun) bersaing dengan Tesla Inc dan sejumlah pembuat mobil listrik Cina, termasuk Nio Inc dan Xpeng Inc. (US$1 = Rp14.317,00)
Baca Juga: Buick Envision Plus 2022 Siap Mengisi Segmen Mid-Size SUV
Direktur Utama Li Xiang mengatakan Li Auto berencana untuk menginvestasikan 3 milliar yuan (Rp6,7 triliun) dalam penelitian dan pengembangan tahun ini, dan mengharapkan angka itu bertumbuh. (1 CNY = Rp2.240,51)
Li mengatakan ia terbuka untuk pilihan penggalangan dana lebih lanjut, termasuk obligasi, pinjaman dan tindak lanjut. ***
Artikel Rekomendasi