Network
MEDIA JABODETABEK - Setelah munculnya banyak spekulasi mengenai masa depan Isuzu Panther, akhirnya pihak PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengumumkan bahwa produksi pesaing utama dari Toyota Kijang dan Wuling Cortez tersebut dihentikan.
Tentu saja alasan utama mengapa MPV ini dihentikan produksinya adalah kalah bersaing dengan rival abadinya, Toyota Kijang yang kini jauh lebih up to date, baik dari sisi penampilan sampai fitur-fitur yang diusung. Belum lagi serangan dari Wuling yang masih terhitung baru tapi menawarkan Cortez dengan fitur yang lebih lengkap dan harga yang masuk akal. Selain itu, penyebab lainnya adalah diberlakukannya aturan emisi gas buang baru, yakni Euro IV di Indonesia. Tentu dengan spesifikasi yang ada sekarang, Panther tidak bisa memenuhi regulasi tersebut.
Mobil yang terkenal dengan jargon 'Rajanya Diesel' ini pertama kali dipasarkan di Tanah Air pada tahun 1991. Panther sudah terjual sebanyak 433.117 unit sampai sekarang dengan berbagai macam bentuk, mulai dari MPV tradisional sampai pikap. Mobil ini terkenal dengan irit bahan bakar, tangguh, dan awet.
Pihak PT. IAMI mengatakan bahwa pengguna Panther saat ini tidak perlu khawatir untuk hal servis berkala dan menjamin ketersediaan suku cadang. Setelah dihentikannya produksi Panther, Agen Pemegang Merk (APM) Isuzu ini akan lebih fokus pada penjualan kendaraan komersial, mulai dari double cabin sampai truk berukuran besar. Semoga saja SUV terbaru MU-X juga akan dijual di Indonesia tahun ini.***
Artikel Rekomendasi