Apa Fungsi Oli Mesin yang Digunakan Pada Sepeda Motor

- 9 Februari 2021, 15:06 WIB
 ILUSTRASI ganti oli motor.
ILUSTRASI ganti oli motor. /Twelfth Round Auto/

Baca Juga: Cadillac CT5-V Blackwing 2022 Menggendong Mesin 600 HP

SAE memiliki kepanjangan Society of Automotive Engineers, sebuah lembaga yang didirikan oleh Henry Ford dan Andrew Riker untuk melakukan standarisasi di bidang otomotif, khususnya oli pelumas.

Dikutip dari Federaloil.co.id, Secara umum, kekentalan oli berdasarkan SAE-nya dapat dibagi menjadi tiga: encer, sedang, kental.

Angka di belakang SAE menunjukkan tingkat kekentalan oli pelumas pada suhu tinggi maupun rendah.

Baca Juga: Maia Estianty Pakai Jam Tangan Mewah Merk HYT, Harganya Bikin Melongo

Beberapa kode SAE yang sering digunakan oleh oli pelumas yakni:

SAE 20W50 yang berarti oli mampu mengubah kekentalannya sesuai temperature, yakni 20W (winter) pada suhu dingin, dan pada temperatur tinggi kekentalannya akan berubah menjadi SAE 50.

Oli jenis ini masih dapat mengalir (tidak membeku) walaupun temperatur drop hingga -20 oC, dan saat suhu naik mencapai 100 derajat celcius oli jenis ini masih mampu mempertahankan kekentalannya.

Baca Juga: Esemka Klaim, Kandungan Lokal Pikab Bima Capai 60 Persen


SAE 15W40 yang artinya oli akan bersifat seperti SAE 15W di suhu rendah dan menjadi SAE 40 di suhu tinggi.

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini