Tips Meninggalkan Motor Dalam Waktu Lama, Isi Tangki Sedikit Saja

- 22 Januari 2021, 12:25 WIB
Simak video viral suami tinggalkan istri di parkiran yang saat ini sedang menjadi pembicaraan kalangan netizen di Instagram
Simak video viral suami tinggalkan istri di parkiran yang saat ini sedang menjadi pembicaraan kalangan netizen di Instagram /Instagram.com/@newdramaojol.id

 

MEDIA JABODETABEK - Kamu ingin bepergian agak lama namun motor tidak di bawa dan disimpan di rumah.

Nah, supaya aman, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat meninggalkan motor di rumah dalam jangka waktu lama.

Kira-kira apa saja sih yang harus diperhatikan ketika meninggalkan motor dirumah? Yuk simak 5 tips aman ini!

1.Lepas aki motor

Baca Juga: Enggak Sekedar Desain, Begini Cara Tepat Memilih Knalpot untuk Mobil

Motor yang ditinggal dalam waktu yang lama, lebih dari 1 minggu bisa menimbulkan masalah pada bagian kelistrikkannya.

Apalagi jika tidak ada yang bisa dimintai tolong untuk memanaskan motor tersebut.

“Terutama kalau motor sudah tua, bisa timbul distrosi kelistrikkan. Maka dari itu sangat disarankan untuk mencopot aki pada motor apabila ditinggal lama,” kata Jusri Pulubuhu, pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Aki yang terus menerus terpasang pada motor tanpa dipanaskan atau tanpa dicopot, dapat mengakibatkan aki menurun performanya.

Baca Juga: Cara Memaketkan Motor VIA Kereta Api, Cepat dan Aman

Bisa ditandai dengan sulit start saat awal akan dipakai kembali.

Terutama jika pakai electric starter.

2.Gunakan ‘Centre Stand’

Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan kesehatan ban motor.

Agar kondisi ban motor tetap terjaga, baiknya gunakan standar tengah atau centre stand.

“Penggunaan ini fungsinya agar mengurangi beban bobot tumpu pada ban. Juga dilakukan agar ban tidak mudah kempes"

"Sebab ban yang sering terkena dingin lantai akan mudah kempes. Ini mengurangi panjang umur ban,” tambahnya.

Selain untuk memperpanjang umur ban, hal ini dilakukan untuk menjaga suspensi motor agar tetap berfungsi dengan baik saat dikendarai lagi nantinya.

Ketika menggunakan standar tengah ini, jangan lupa alaskan dulu pakai karpet atau kain di lantai.

Supaya tidak licin dan membuat lantai rumah lecet.

3.Kosongkan sedikit tangki bensin

Selama meninggalkan motor, pemilik kendaraan dianjurkan untuk mengosongkan sedikit tangki bensin.

Pengurangan bensin pada tangki ini disebut sebagai tindakan preventif serta ekonomis.

“Preventif artinya, apabila tangki kosong maka tindakan kriminal seperti pencurian motor akan cenderung susah dilakukan"

"Sementara maksud dari ekonomis adalah tangki bensin yang penuh tak hanya berpeluang pada basinya bensin, namun juga bisa terjadi kebakaran,” lanjut Jusri.

4.Pengamanan ekstra

Untuk menghindari pencurian, dan agar motor tak menjadi sasaran maling, jangan lupa mengunci stang dan gunakan pengaman tambahan.

Meskipun sebenarnya tak menjamin 100 persen motor aman dari gondolan pihak tak bertanggungjawab, tapi dengan adanya pengaman tambahan serta stang yang terkunci akan membuat waktu lebih terulur.

Sehingga, diharapkan aksi tersebut terpantau oleh pihak lain.

5.Pilih lokasi parkir aman

Pemilihan lokasi strategis tak hanya berfungsi sebagai perawatan agar cat pada bodi dan bagian-bagian mesin tak terkena hujan, panas, atau cuaca yang ekstrem.

Melainkan juga sebagai langkah pengamanan kendaraan dari orang-orang tak bertanggung jawab.

“Jika keadaan rumah memungkinkan, lebih baik parkirkan motor di dalam rumah saja, lalu pastikan gembok serta kunci rumah sudah cukup aman,” tutup Jusri.

Pengamanan motor di dalam rumah akan lebih aman dibandingkan apabila pemilik motor memarkirkan kendaraannya di garasi.

Sebab, garasi bersifat lebih ‘terbuka’ dan lebih mudah diintai orang lain.***

Editor: Tigor Qristovani Sihombing


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x