EHang 216, Mobil Terbang yang Sudah Resmi dijual di Indonesia, Bisa Tempuh Jarak 30 KM

10 April 2022, 15:12 WIB
mobil terbang EHang 216 /Mediajabodetabek/Ricky Setiawan


MEDIA JABODETABEK - Kini di Indonesia sudh ada mobil terbang bernama EHang 216.

EHang 216 bukan lagi prototipe tapi sudah resmi dijual di Indonesia.

EHang 216 sebelum sempat membuat heboh masyarakat Indonesia pada tahun 2021 lalu.

Adalah PT Prestisius Aviasi Indonesia atau lebih dikenal Prestige Aviation menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang secara resmi memasarkan mobil terbang EHang 216.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Amerika 2022: Jorge Martin Klaim Pole Position, 5 Pembalap Ducati Mendominasi

Tahap pertama, Prestige Aviation meyepakati pre order untuk EHang 216 sebanyak 100 unit.

Penandatanganan perjanjian Pre-order berlngsung pada Sabtu 9 April 2022 di IIMS 2022.

Rudy Salim selaku Executive Chairman Prestige Aviation mengatakan kehadiran EHang 216 hadir untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara yang ramah lingkungan.

“Harapan saya, Prestige Aviation dapat memenuhi kebutuhan transportasi udara Indonesia, kami siap mendukung Smart City Ibu Kota Negara Baru. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan. Adanya transportasi udara yang memfasilitasi mobilitas antar-pulau akan membantu pertumbuhan perekonomian tiap daerah," kata Rudy Salim, Sabtu 9 April 2022 kepada wartawan.

Baca Juga: New Carry dan XL7 Penyumbang Terbesar Penjualan Mobil Suzuki Sepanjang Tahun 2021

Mobil terbang EHang 216 diklaim lebih unggul dari helikopter biasa, biaya perawatan sangat rendah serta tingkat kebisaingannya juga sangat rendah.

Kendaraan otonom ini juga bebas emisi, karena 100 persen elektrik jadi lebih ramah lingkungan.

Keunggulan lainnya, EHang 216 dikendalikan atau diterbangkan tanpa awak, karena dikotnrol dari pusat komando dengan tingkat pengendalian yang cerdas.

Baca Juga: New Mazda CX-5 2022 Tampil Lebih Sporty dan Dilengkapi Berbagai Fitur Unggulan, Berikut Harga Terbarunya

EHang 216 memiliki spesifikasi tinggi 1.85 m, lebar 5,63m, muatanb maksimum 650 kg, jarak tempuh maksimal 30 km, lama terbang 25 menit dan kecepatan 130km/jam.

Meski baru dijual di Indonesia, kendaraan otonom ini sudah terjual 1 unit.

Adapun konsumen pertama mobil terbang EHang adalah Black Stone Cargo Airline.***

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler