MEDIA JABODETABEK – Produsen mobil asal Amerika Serikat, Jeep, akan membangun stasiun pengisian daya mobil listrik di seluruh Amerika.
Pembangunan ini merupakan bagian dari kerja sama dengan Electrify America.
Pengisi daya di Jaringan Pengisian Jeep 4xe akan didukung dengan tenaga surya atau terhubung dengan aliran listrik.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini Rabu 31 Maret 2021, Pagi Berawan Siang Hujan Disertai Petir
Stasiun pengisian pertama akan dibuka di Moab, Utah, Jalur Rubicon di Pollock Pines, California dan Big Bear, California pada saat musim semi ini.
Pengisi daya akan memiliki Level 2 dengan tenaga listrik sebesar 240 volt, dimana pencatatan Jeep akan mengisi seperangkat baterai sebesar 17 kWh di Jeep Wrangler 4xe selama 2 jam dan menyuplai jangkauan listrik sebesar 49 MPGe dan 21 mil.
Baca Juga: Jangan Malas Baca Doa Setelah Wudhu Supaya Dibukankan Delapan Pintu Surga
Pengisi daya akan disediakan secara gratis untuk pemilik Jeep 4xe via aplikasi di telepon pintar dan akan cocok digunakan untuk mobil listrik lain di masa yang akan datang.
Selama beberapa tahun ke depan, pengisi daya tambahan akan diperbanyak di jalur off-road Jeep Badge of Honor di seluruh Amerika Serikat.
Pengumuman ini dipublikasikan beberapa hari setelah Jeep merilis konsepnya untuk Wrangler full electric yang disebut sebagai Magneto.
Baca Juga: Sambut Hari Film Nasional, Kemenparekraf Upayakan Kebangkitan Industri Film Nasional
Desainnya masih serupa dengan Jeep Wrangler Rubicon keluaran tahun 2020 dengan motor listrik yang menunjukan torsi hingga 273 pound-feet dan 285 tenaga kuda dengan sistem volt yang tersebar di empat paket baterai.
Start-up kendaraan listrik yang disokong oleh Amazon, Rivian, menyampaikan berencana untuk membangun 10 ribu pengisi daya kendaraan listrik cepat (fast charging) di seluruh AS dan Kanada pada tahun 2023 pekan lalu. ***