Jangan Panik, Begini Cara Mengatasi Motor Mogok Kerena Menerobos Banjir

21 Februari 2021, 06:00 WIB
Pengendara motor tidak dapat melintas karena banjir /Twitter

MEDIA JABODETABEK - Dalam mengatasi masalah jangan panik, sama halnya ketika motor Anda mogok.

Seperti kita ketahui, di wilayah Jakarta, Tangerang dab Bekasi selama dua hari ini dikepung banjir.

Banjir tidak hanya merendam rumah warga, tapi juga menggenangi sejumlah jalan.

Baca Juga: Biaya Perawatan Wajah Uut Permatasari Cuma Rp750.000 Murah apa Mahal ?

Ketinggian air banjir bervariasi, mulai dari 30cm sampai 4 meter.

Banyak pengguna sepeda motor yang tidak bisa melintasi jalan yang biasa dilalui karena terkena banjir.

Bahkan ada juga yang mogok karena memaksa menerjang genangan banjir.

Baca Juga: Update Terbaru Virus Corona di Indonesia Hari ini 20 Februari 2021, Alhamdulillah Ada Penurunan Sampai 2000

Jika motor kamu mogok karena menerobos banjir atau terendam banjir jangan oanik.

Dikutip dari Wahana Honda diler resmi sepeda motor Honda Jakarta dan tangerang berikut cara mengatasi ketika motor mogok karena banjir.

1. Jangan panik
Ketika Anda menerobos banjir dengan ketinggian air melebihi mesin dan motor tiba-tiba mogok, jangan panik.

Baca Juga: BMW Astra Siap Evakuasi Mobil Konsumen yang Terjebak Banjir

Sebaiknya bawa motor ke tempat yang aman yang tidak ada genangan airnya.

Cari lokasi yang aman dari air atau lalu lalang orang yang melintas, supaya Anda bisa tenang mengatasinya.

2.Cek busi
Sangat disarankan kunci busi selalu dibawa, karena jika terjadi mogok pasti dibutuhkan.

Baca Juga: Dicap Sebagai Pelakor dan Diisukan Sudah Nikah Siri, Ini Foto Terbaru 2021 Nissa Sabyan

Jika motor yang mogok sudah berada di tempat yang aman, coba periksa busi motor Anda.

Buka busi dan keringkan serta bersihkaneringkan dan coba kamu gunakan kick starter tanpa busi menancap pada motor.

Lakukan beberapa kali dan setelah itu pasang kembali busi yang sudah dipastikan kering.

Baca Juga: Mencegah Sindrom Sugar Rush dan Sugar Crash pada Anak

3.Cek filter dan karburatot jika motor masih menggunakan karburator
Cek saringan udara motor Anda, pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam saringan udara.

Jika air masuk ke dalam saringan udara, maka bahan bakar bisa tercampur dengan air sehingga bisa menghambat proses pembakaran.

4.Buang air yang masuk di knalpot
Pada saat Anda mengurangi tarikan gas ketika melibas genangan air, biasanya air akan masuk ke saluran pembuangan gas atau knalpot.

Baca Juga: Banjir Putus Akses Tangerang Jakarta, PUPR Tangerang Membuat Jembatan Apung

Buang air yang masuk dari knalpot, Standar tengah motormu, dan posisikan si ujung knalpot lebih rendah dari pangkalnya.

5.Keringkan aki
Jika aki motor Anda tidak memiliki tutup yang aman, sebaiknya lepas kabel-kabel aki dan keringkan.

Tujuan mengeringkan kabel-kabel dan kepala aki, supaya tidak terjadi korsleting saat motor dinyalakan.

Baca Juga: Cara Maksimalkan Berkendara Ramah Lingkungan, Selain Pilih Bahan Bakar Berkualitas

6.Diamkan dan keringkan motor
Jika semua komponen sudah diperiksa dan dibersihkan, tunggu sampai motor benar-benar kering, jangan langsung dinyalakan.

7.Panasin motor
Jika motor sudah dipastikan kering semua, coba nyalakan motor, jika tidak ada kendala atau motor bisa dihidupkan, biarkan beberapa saat jangan langsung digunakan.

Jika saat digas suara motor terdengar stabil, maka motor sudah bisa digunakan lagi.***

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: Wahana Honda

Tags

Terkini

Terpopuler