MEDIA JABODETABEK - Salah satu komponen yang penting pada motor matic adalah V-belt yang memiliki fungsi sebagai alat penggerak dari mesin ke roda, mirip seperti rantai pada motor bebek atau sport.
Karena fungsinya untuk penggerak, komponen yang satu ini juga perlu diperhatikan kondisi dan harus rajin melakukan pengecekan.
Tujuan dar pengecekan rutin uspaya pemilik motor mengetahui apakah perangkat penggerak tersebut masih layak pakai atau sudah waktunya diganti.
Baca Juga: Bigster Concept Akan Menjadi SUV Terbesar Dacia
Jangan sampai pada saat sedang dalam perjalan, v-belt putus di tengah jalan yang akhirnya merepotkan kita sendiri, karena jika alat tersebut putus maka roda belakang tidak bisa berputar, sama hal seperti rantai, jika putus maka roda belakang tidak akan bergerak.
Oleh karena itu pentingnya melakukan perawatan dan pencekan secara berkala, dan sebaiknya diganti sebelum rusak parah.
Jika Anda tidak sempat melaukan pencekan sendiri, Anda bisa mengetahui dari tanda atau ciri jika v-belt motor matic harus segera diganti atau sudah waktunya ganti.
Baca Juga: Chef Renatta Gak Mau Punya Tik Tok
Berikut, tanda jika van belt motor sudah tiba saat untuk dilakukan penggantian meski belum putus.
Ada beberapa cara paling mudah untuk mengenali v-belt yang akan putus. Sebaiknya, kenali tanda-tanda di bawah ini sebelum v-belt benar-benar putus dan membahayakan pengendara.
Pertama, akan muncul bunyi pada bagian boks CVT yang akan terdengar pada saat akselerasi awal. Selanjutnya, akan terdengar bunyi seperti decitan pada bagian CVT sesaat setelah motor akan dijalankan.
Baca Juga: Kamala Harris Ternyata Anggota Garis Keras ARMY
Kedua, tarikan pada motor akan terasa kaku dan kasar. Umumnya, tarikan motor yang masih normal akan terasa halus dan lancar.
Sedangkan jika v-belt akan putus, tarikan motor akan terasa keras seperti baru keluar dari rendaman air banjir.
Tanda ketiga adalah pada saat motor berada di kecepatan tinggi, jalan akan terasa sulit dan tidak mulus.
Baca Juga: Berikut Amalan dan Doa Supaya Mudah Dapat Jodoh
Dalam hal ini akan muncul rasa seperti kampas kopling sudah mencapai titik penghabisan dan RPM akan mengalami kenaikan sebentar tetapi kecepatan motor tidak mengalami penambahan.
Tanda lain yang juga sering dijadikan patokan untuk mengetahui kondisi v-belt adalah dengan mendeteksi adanya getaran pada motor.
Namun, getaran pada motor yang disebabkan oleh v-belt tidak bisa dijadikan patokan utama karena getaran bisa hilang setelah beberapa saat.***