MEDIA JABODETABEK - Mengganti knalpot merupakan cara jitu untuk mengusir bosan tampilan pada mobil standar.
Selain itu modifikasi knalpot adalah salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan performa kerja mesin mobil tanpa harus mengubah bagian dalamnya, sehingga yang perlu diperhatikan adalah bagian pembuangan gasnya.
Jika mau berminat untuk memodifikasi knalpot, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: 6 Langkah Merawat aki mobil Agar tidak Cepat Soak
Makmur, dari begkel knalpot Auto Jaya di Cawang Jakarta Timur kasih tips untuk memilh kenalpot yang pas untuk mobil. Di antaranya :
Memperhatikan Saluran Gas Buang
Struktur saluran gas buang atau knalpot berbeda-beda pada setiap mobil.
Oleh sebab itu, sebelum Anda membeli yang baru, anda harus mengecek struktur ini terlebih dahulu.
Hal ini dimaksudkan agar saat Anda membeli knalpot yang baru, strukturnya bisa sesuai untuk meningkatkan performa kinerja mesin mobil kamu.
Baca Juga: Cara Aman Beli Mobil Skema Kredit, Ini yang Harus Dihitung Biar Gak Tekor
Saluran Header Knalpot
“Jika sering mendengar bunyi knalpot yang “aneh-aneh”, maka ini bisa jadi karena pengaruh bentuk header yang berbeda-beda,” kata Makmur.
Mengganti header knalpot memang berniat untuk menghasilkan suara knalpot yang lebih keren.
Selain untuk menghasilkan bunyi knalpot yang berbeda, penggantian header knalpot ini juga akan mempengaruhi tarikan mesin mobil. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Jangan Berlebihan Memodifikasi Knalpot
Selain header, ada juga pipa knalpot dan juga muffler.
Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Jika mobil kamimobil matic, mengganti bagian header saja sudah cukup karena jika terlalu berlebihan maka justru akan menurunkan performa mobil.
Pergantian knalpot secara menyeluruh hanya perlu dilakukan untuk mobil manual agar hasilnya lebih maksimal.
Perhatikan Bahan Knalpot
Sebelum memilih knalpot, kamu juga perlu mengetahui bahan-bahannya.
Pada umumnya, bahan knalpot terbuat dari besi, titanium, dan stainless steel. Bahan besi memiliki kekurangan mudah berkarat.
Knalpot yang berkarat berisiko bocor dan akan mengalirkan asap ke dalam kabin.
Untuk itu, sebaiknya pilih bahan stainless steel yang tahan karat. Jika Anda memiliki budget lebih, bahan titanium adalah yang terbaik untuk mobil Anda.
Sesuaikan Ukuran Knalpot
Tak hanya memperhatikan model dan desain knalpot, kamu juga perlu memperhatikan perbandingan ukuran antara kapasitas tabung mesin dengan diameter kepala knalpot.
Setiap merek mobil punya ukuran knalpot yang berbeda-beda sehingga tidak boleh sembarangan menggantinya. Kalau Anda bisa mendapatkan perbandingan yang tepat antara ukuran keduanya, maka tak hanya suara garang yang bisa dihasilkan, tapi juga tarikan mumpuni.***