UEFA Resmi Meluncurkan Format Baru Liga Champion, Terdapat Beberapa Perbedaan pada Fase Penyisihan Group

24 April 2021, 20:02 WIB
UEFA bermaksud memberi sanksi atas tim-tim elite yang masih bertahan yang di kompetisi Liga Champions atas peran mereka di Liga Super (ESL). /Twitter @brfootball

MEDIA JABODETABEK - UEFA resmi meluncurkan format baru Liga Champion Selasa 20 April 2021, setelah mendapat persetujuan dari Asosiasi Klub Eropa (ECA) dan Komite Kompetisi Antar Klub (UEFA).

Format baru tersebut lebih dikenal dengan Swiss Model, Rencananya akan  mulai diterapkan pada musim 2024-2025.

Terdapat beberapa perbedaan dari format tersebut dimana total tim yang akan bermain di Liga Champion terdiri dari 36 peserta tanpa pembagian grup atau liga tunggal.

Baca Juga: Kebakaran di Lantai 27-28 Bangunan Apartemen Masterpiece Epicentrum

Setiap peserta nantinya akan memainkan sepuluh pertandingan, empat pertandingan lebih banyak dibanding dengan format penyisihan grup reguler seperti biasa.

Setiap tim tidak lagi berhadapan satu sama lain dua kali pertandingan kandang tandang, melainkan bertanding melawan 10 klub yang berbeda.

Dalam sepuluh pertandingan tersebut, Lima pertandingan akan dimainkan di kandang masing-masing dan sisanya akan dimainkan di markas lawan atau tandang.

Baca Juga: Link Live Streaming Gratis Real Madrid vs Real Betis Liga Spanyol, Los Blancos Wajib Menang!

Setelah bermain sepuluh kali pertandingan, delapan tim peringkat teratas dinyatakan secara otomatis lolos ke babak enam belas besar.

Sedangkan peringkat kesembilan hingga peringkat ke-24 akan memasuki putaran play off untuk menentukan delapan tim lainnya yang akan bermain di 16 besar.

Dan tim yang berada di peringkat ke 25 hingga peringkat terakhir akan tersingkir dari Liga Champion musim tersebut.

Baca Juga: Pemain Bas Boomerang Hubert Henry Limahelu Meninggal Dunia Akibat Pecah Pembuluh Darah di Otak

Sementara itu, untuk putaran babak 16 besar, format kompetisi tetap sama dengan format gugur yang berlaku saat ini.

UEFA mengatakan format tunggal ini juga akan diberlakukan secara berkala untuk Liga Europa serta Liga Conference. Kompetisi kasta ketiga Eropa yang rencananya mulai bergulir musim 2021-2022.  

Pembagian jatah tiket peserta baru

Pembagian jatah peserta baru, UEFA menegaskan bahwa jatah tiket Liga Champion dalam format baru akan tetap berdasarkan capaian klub di liga domestik masing masing.

Dan untuk jatah tambahan peserta pertama kan diberikan kepada liga/negara yang berada di peringkat lima klasemen koefisien UEFA.

Baca Juga: Warga Negara India Akan Dilarang Masuk Ke Indonesia

Jatah tiket kedua, diberikan kepada juara liga domestik dengan nilai koefisien klub tertinggi diantara juara-juara lokal yang tidak mendapat tiket putaran final Liga Champion.

Sementara untuk jatah ketiga dan keempat, diberikan kepada dua klub yang punya nilai koefisien tertinggi yang gagal meraih tiket Liga Champion,tetapi memperoleh tiket Liga Europa dan Liga Conference.***

Editor: Putri Amaliana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler