Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Dukung UEFA Hentikan Gelaran European Super League

19 April 2021, 12:54 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. /REUTERS/Hannah McKay

MEDIA JABODETABEK - UEFA telah merilis sebuah keterangan pers tentang ancaman terhadap sejumlah klub besar yang merencanakan European Super League atau Liga Super Eropa pada Minggu, 18 April 2021 waktu setempat.

Hal tersebut memicu reaksi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Lewat sebuah cuitan di akun media sosial Twitter resmi miliknya.

Boris sepenuhnya mendukung upaya UEFA dan pihak terkait menghentikan rencana European Super League.

Baca Juga: UEFA Akan Tindak Tegas Klub yang Ikut Serta dalam Gelaran European Super League

"Rencana European Super League akan sangat merusak sepak bola dan kami mendukung otoritas sepakbola dalam mengambil tindakan," cuitnya dalam akun media sosial Twitter @BorisJohnson pada Senin, 19 April 2021.

Ia menilai rencana tersebut hanya akan merusak animo permainan di skala domestik atau lokal dan para penggermar sepak bola di seluruh dunia.

Baca Juga: Meski Sudah Diburu Interpol dan Polisi, Jozeph Paul Zhang Masih Terus Berulah

"Mereka akan menyerang jantung permainan domestik, dan akan menjadi perhatian penggemar di seluruh negeri," sambungnya.

Menurutnya, setiap klub yang terlibat di dalam perencanaan European Super League harus bertanggung jawab dan mengambil langkah ke depan.

Baca Juga: Bunda Harus Tahu, Kurangi Gangguan Mental Fobia Darah Pada Anak Dibawah Ini

"Klub yang terlibat harus menjawab pertanyaan penggemar dan komunitas sepak bola yang lebih luas sebelum mengambil langkah lebih lanjut," tandasnya.

Diketahui, klub yang terlibat dalam perencanaan European Super League antara lain adalah Liverpool, Manchester United, Arsenal, Chelsea, Manchester City, Tottenham, AC Milan, Juventus, Barcelona, dan Real Madrid.***

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler