BPBD Provinsi Lebak Mengimbau Warga Untuk Mewaspadai Banjir dan Tanah Longsor

- 8 November 2022, 13:07 WIB
Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir /Pixabay @hans/

MEDIA JABODETABEK-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana banjir dan tanah longsor karena kemungkinan akan terjadi hujan lebat di wilayah tersebut.

“Peringatan dan peringatan cuaca buruk ditujukan untuk mengurangi risiko bencana agar tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Agus Reza Faisal, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Lebak, Minggu, di Lebak.

Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) melaporkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Provinsi Lebak pada 6 November 2022.

BPBD Lebak telah mengirimkan peringatan dini untuk mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana alam, untuk tetap waspada terhadap cuaca buruk.

Kawasan rawan bencana alam seperti banjir, longsor, longsor, gempa bumi, kebakaran, pohon tumbang, angin topan dan gelombang tinggi tersebar di 28 kecamatan.

Baca Juga: BMKG Hari Rabu: Prakiraan Cuaca Tanggal 9 November 2022 di Bekasi, Akan Hujan Sedang Siang Hari, Sudah Tau?

Kondisi alam berupa perbukitan, pegunungan, sungai dan pesisir selatan Banten.

“Kalau cuaca buruk dipastikan menimbulkan bencana alam,” ujarnya. Menurut dia, potensi hujan lebat pada sore dan malam hari disertai angin kencang dan petir, sehingga masyarakat harus selalu mewaspadai bencana alam tersebut. Jika hujan dalam waktu 4 jam, masyarakat disarankan untuk menempatkan diri di tempat yang aman dari risiko bencana alam. Biasanya, jika hujan berlangsung lebih dari empat jam, bisa terjadi bencana alam, " katanya.

“Kami terus mengirimkan siaga bencana alam ke kecamatan, aparat desa/Kellahan, relawan, polisi, Koramir, dan masyarakat bencana,” ujarnya.

Dikatakannya, saat ini BPBD di Rebak sedang menyiapkan peralatan evakuasi untuk menghadapi cuaca buruk, antara lain perahu karet, perahu motor, ranjau, gergaji mesin, tenda, kendaraan darurat, dan peralatan dapur.

Baca Juga: Jadwal Manggung HIVI di Seluruh Indonesia Tanggal 10-27 November 2022 Lengkap Dengan Harga Tiketnya

Fasilitas evakuasi dalam kondisi baik untuk menyelamatkan korban bencana alam. Selain itu, bantuan logistik berupa beras, lauk pauk, makanan siap saji, minyak goreng, aneka snack, minuman kemasan dan obat-obatan.

"Kami akan memastikan pasokan logistik yang cukup untuk enam bulan ke depan," katanya.

Sementara itu, saat hujan deras disertai petir dan angin kencang, puluhan warga Kabupaten Simarga di Provinsi Lebak mengaku terpaksa meninggalkan rumah mereka dan berlindung di tenda-tenda agar rumah mereka tidak ambruk.

“Semua rumah di sini sudah rusak akibat pergerakan tanah dan belum dipindahkan ke lokasi yang lebih aman oleh pemerintah setempat,” kata Juhedi, warga Simarga, Lebak.***

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x