Network
MEDIA JABODETABEK - Satuan Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim menangkap dua pelaku video porno "Kebaya Merah". "Iya benar," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Pol Furman, Senin, dipastikan berada di Surabaya.
Fuhrman melanjutkan dengan mengatakan bahwa keduanya adalah aktor pria dan wanita. Mereka ditangkap di Surabaya kemarin, Minggu 6 November 2022, katanya.
"Kami berdua mengamankan Minggu lalu," katanya dikutp Mediajabodetabek.com dari ANTARA.
Namun Furman menolak untuk merinci penangkapan tersebut. Sebelumnya, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membuat video porno 'Kebaya Merah' di Surabaya. Sebuah kamar hotel di kawasan Gubeng Surabaya juga telah diidentifikasi sebagai lokasi pengambilan video.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Kembali Meningkat di Indonesia, Waspada !
Sementara itu, Humas Polrestabes Surabaya Konpol Muchamad Fakie menambahkan, petugas telah menetapkan lokasi atau ruangan seperti terlihat dalam video.
Ia juga menambahkan, pihaknya mengidentifikasi latar belakang kasur tersebut. Hanya satu ruangan di setiap lantai yang akan ditempeli wallpaper, menurut video siaran tersebut.
“Saat ini Polres Surabaya bersama dengan Wakil Direktur Cyber Ditrescrimusus Porda Jatim sedang melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti dan kesaksian tentang kebenaran video asusila seorang wanita mengenakan kebaya merah,” kata Kompol Faki.
Baca Juga: Apakah Besok Sekolah Libur, Tanggal 8 November Tanggal Merah? Cek Penjelasannya
Dia menambahkan, pelaku video yang awalnya diyakini sebagai karyawan hotel tersebut, dipastikan palsu oleh pihak hotel, karena terapis hotel tidak mengenakan kebaya.
Pihaknya juga mengidentifikasi kapan video porno itu dibuat, selain TKP. Video itu diambil di kamar 1710 dan difilmkan sebelum Juli 2022, menurut pihak hotel.***
Artikel Rekomendasi