Hari Guru Nasional Diperingati Setiap Tanggal 25 November, Simak Sejarah Lengkap Hari Guru Nasional

- 6 November 2022, 17:00 WIB
Hari Guru Nasional Diperingati Setiap Tanggal 25 November, Simak Sejarah Lengkap Hari Guru Nasional
Hari Guru Nasional Diperingati Setiap Tanggal 25 November, Simak Sejarah Lengkap Hari Guru Nasional /Freepik/

MEDIA JABODETABEK - Tahukah kamu bahwa setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari guru Nasional.

Hari guru Nasional merupakan perayaan dalam bentuk penghormatan dan penghargaan untuk para pahlawan tanpa tanda jasa.

Diketahui bahwa sebutan untuk seorang guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Dikatakan seperti itu karena guru memang benar-benar menjadi pahlawan bagi para murid. Tanpa guru tentu kita tidak bisa membaca dan menulis atau berhitung.

Tanpa mengerti tentang cara membaca, melis, menghitung, tentu kita tidak bisa melihat dengan luas dunia ini.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata Akhir Tahun di Tawangmangu, Beribadah Sekaligus Berwisata di Kaki Gunung Lawu

Jika itu adalah alasan mengapa guru disebut pahlawan tanpa tanda jasa, lalu apa jawaban untuk pertanyaan "Mengapa tanggal 25 November dipilih untuk memperingati Hari Guru Nasional?"

Untuk mengetahui jawaban mengenai mengapa tanggal 25 November dipilih untuk memperingati Hari Guru Nasional? Maka sebaiknya kamu simak sejarah Hari Guru Nasional ini.

Hari Guru Nasional dilatarbelakangi oleh lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia. Guru Republik Indonesia atau biasa disingkat dengan PGI, ternyata dulunya bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

PGHB dibentuk pada 1912 untuk memperjuangkan nasib para anggotanya yang memiliki latar pendidikan berbeda-beda. PGHB berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada tahun 1932 dan diketahui juga pada saat itu Indonesia diduduki oleh Jepang.

Sehingga segala bentuk organisasi dilarang, sekolah ditutup, termasuk PGI sehingga tidak dapat beraktivitas seperti sedia kala. Tapi dengan gigihnya, semangat kebangsaan guru-guru Indonesia tidak pernah pudar meskipun bekerja dibawah pemerintahan negara sakura.

Baca Juga: Tanggalan Jawa Besok 7 November 2022 Hari Senin Apa, Apakah Libur Tanggal Merah ? Cek Selengkapnya di Sini

Sehingga guru mendapat panggilan kehormatan “Sensei” yang berarti “mula-mula hidup” atau “orang yang tertua”.

Hari Guru Nasional dicetuskan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 25 November 1994 dengan sebuah peraturan Kepres Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.

Sedangkan PGI digagas oleh Rh. Koesnan, Djajeng Soegianto, Amin Singgih, Soetono, Soemidi Adisasmito, Ali Marsaban, dan Abdullah Noerbambang. Sebelum menjadi persatuan para guru, perkumpulan ini bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada 25 November 1945.

PGHB didirikan pada tahun 1912 yang kemudian namanya diubah sejak tahun 1932 menjadi Persatuan Guru Indonesia. Jadi jawaban untuk pertanyaan mengapa tanggal 25 November dipilih untuk memperingati Hari Guru Nasional?

Karena merupakan penetapan Presiden Soeharto pada dengan sebuah peraturan Kepres Nomor 78 tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional.

Jika kamu bertanya mengenai siapa yang mencetuskan Hari Guru Nasional? Jawabannya adalah Presiden Soeharto, sementara yang menggagas adalah Rh. Koesnan, Djajeng Soegianto, Amin Singgih, Soetono, Soemidi Adisasmito, Ali Marsaban, dan Abdullah Noerbambang.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Fungsi Otak Agar Tetap Sehat Meski Usia Terus Bertambah

Hari Guru Nasional dirayakan sejak tahun 1994. PGHB berubah menjadi PGI karena ada 32 organisasi guru yang ada di Indonesia sepakat bersatu mengubah nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada tahun 1932.

Nah, jika PGI berubah menjadi PGRI itu terjadi pada kongres Guru Indonesia yakni kongres ke-1 PGRI. Sejak saat itu semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu dalam satu wadah PGRI yang mengadakan kongres serentak bersatu mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuan antara lain:

1. Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia

2. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan

3. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.

Itulah penjelasan mengenai sejarah Hari Guru Nasional yang semoga bermanfaat untuk kamu.***

Editor: Eria Winda Wahdania


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x