Sejarah Asal Muasal Dibuatnya Gas Air Mata, Awalnya Dipakai Saat Perang Dunia hingga Saat Ini

- 3 Oktober 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi gas air mata|
Ilustrasi gas air mata| /Pixabay/Hubert de Thé

Baca Juga: Kumpulan Tragedi Duka dalam Sejarah Sepak Bola, Ada Salah Satunya Kanjuruhan Malang

Apa Efek Pada Tubuh Terkena Gas Air Mata?

Gejala-gejala awal akan timbul apabila terkena gas air mata, gejala awal akan timbul sekitar 30 detik setelah tubuh terekspos.

Mata akan berair karena sensasi terbakar, kesulitan bernafas, sakit dibagian dada, iritasi pada kulit, dan kebutaan sementara.

Meski gas air mata ini kerap dianggap sebagai opsi yang lebih aman, kematian terkadang terjadi karena gas air mata ini.

Kerap kali ini terjadi ketika orang-orang kesulitan bernafas dalam keadaan terbatas karena penahanan polisi, atau saat kerumunan yang padat sehingga mereka tidak bisa menghirup oksigen atau udara segar.

Baca Juga: Terbaru! Twibbon Hari Jadi Kotawaringin Barat 2022, Ide Kreatif untuk Rayakan HUT Kobar Ke 63

Aktivitas fisik seperti berlari dan ekspos berulang terhadap gas air mata dapat mengakibatkan gejala semakin buruk.

Efek dari gas air mata ini akan semakin memburuk dan parah, apabila orang yang terkena dampak gas air mata ini mengidap penyakit asma atau masalah pernafasan bawaan.

Sejarah Awal Pembuatan Gas Air Mata

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini