Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya, Saksi Sejarah G30S PKI

- 25 September 2022, 15:00 WIB
Monumen Pancasila Sakti. /cagarbudaya.kemendikbud.go.id /
Monumen Pancasila Sakti. /cagarbudaya.kemendikbud.go.id / /Monumen Pancasila Sakti. /cagarbudaya.kemendikbud.go.id //

Sayangnya, sang Ajudan Lettu Pierre Tendean berhasil ditangkap dan terbunuh dalam peristiwa tersebut.

Jasad keenam jenderal TNI AD dan Lettu Pierre Tendean kemudian dibuang ke sumur tua yang ada di Lubang Buaya.

Sumur tua tersebut terletak di perkebunan karet, yang tidak jauh dari lapangan udara Halim Perdana Kusuma.

Baca Juga: Berita Kebakaran Hari Ini: Bangunan LTC Glodok Terbakar Diduga Karena Korsleting Listrik

Keberadaan sumur terhasil ditemukan pada 3 Oktober 1965 berkat, seorang polisi bernama Sukitman yang berhasil melarikan diri dari Lubang Buaya pada saat itu.

Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya

Monumen ini merupakan bentuk penghormatan kepada para Pahlawan Revolusi, yang gugur pada saat peristiwa G30S PKI. Tujuh tokoh pada peristiwa tersebut kemudian mendapat gelar Pahlawan Revolusi.

Pemerintah mendirikan Monumen Pancasila Sakti di sekitar lokasi pembuangan jasad, pada Monumen ini pengunjung dapat menjumpai benda dan lokasi bersejarah yang terkait dengan tragedi berdarah tersebut. Monumen ini dikenal juga sebagai Lubang Buaya.

Baca Juga: Berita Kebakaran Jakarta Selatan Diduga Karena Api Tukang Las, Cafe di Jalan Kapten Tendean Terbakar

Dan juga Monumen Pancasila Sakti ini yang berlokasi di kawasan Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Jakarta Timur banyak menyimpan cerita dan saksi bisu berupa barang yang pernah dipakai atau digunakan oleh para jendral yang gugur saat itu.

Halaman:

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini