Network
MEDIA JABODETABEK - Museum Abdul Haris (AH) Nasution yang dulunya adalah rumah Jenderal AH Nasution ini ada di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Menteng, Jakarta Pusat.
Museum AH Nasution ini menjadi saksi bisu kisah tragis G30S PKI tapi kita saat ini bisa menelusuri kisah tragis di sana.
Di museum AH Nasution terdapat diorama penyerangan AH Nasution di kamar tidurnya, penodongan senjata kepada Ibu Nas, penangkapan Lettu Pierre Tendean oleh pasukan Tjakrabirawa, dan diorama AH Nasution yang tengah mencoba kabur dari kejaran pasukan Tjakrabirawa dengan melompati tembok.
Baca Juga: Sejarah Lubang Buaya, Begini Cerita tentang Sumur Maut Pahlawan Revolusi
Ada pula lubang-lubang yang merupakan hasil tembakan peluru yang terjadi pada malam 1 Oktober 1965.
Dilansir dari berbagai sumber, Lettu Pierre Tendean diculik dan dibawa ke Lubang Buaya bersama keenam perwira tinggi TNI lainnya yang akhirnya dibunuh dan dimasukkan ke dalam sumur.
Sumur yang digunakan untuk membunuh mereka kini dikenal sebagai Lubang Buaya. Tidak hanya pahlawan, bahkan putri dengan usia lima tahun menjadi korban salah satu diantaranya.
Baca Juga: Yang Sedang Viral Saat Ini: Panggung Ambruk saat Dua Orang Pria Sedang Asyik Berjoget
Dia adalah Ade Irma Suryani Nasution yang merupakan putri bungsu Jenderal AH Nasution yang kala itu tengah memegangi ayahnya, tapi naas senapan pasukan Tjakrabirawa menembus punggung Ade Irma.
Artikel Rekomendasi