Network
Kemudian, pada tahun 1957, Presiden Soekarno mengumumkan Deklarasi Djuanda yang menyatakan bahwa laut Indonesia meliputi laut sekitar, laut di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
Selanjutnya, pada 23 September 1963, setelah Musyawarah Nasional (Munas) Maritim I tahun 1963, di Tugu Tani, Presiden Soekarno menetapkan tanggal peringatan Hari Maritim Nasional.
Satu tahun berselang yaitu tahun 1964 setelah Munas Maritim I, Presiden Soekarno akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 249/1964 yang menetapkan bahwa setiap tanggal 23 September diperingati sebagai Hari Maritim Nasional.
Hingga kini, tanggal 23 September memperingati Hari Maritim Nasional. Tahun ini, Hari Maritim Nasional 2022 adalah peringatan yang ke-58 tahun.
Selain Hari Maritim Nasional, tanggal 23 September 2022 juga diperingati sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional.
Baca Juga: Kalender Jawa Bulan Oktober 2022: Lengkap dengan Weton, Pasaran dan Wukunya
Hari peringatan Bahasa Isyarat pertama kali diluncurkan pada tahun 1958 di Roma, Italia. Tepatnya pada hari pertama Kongres WFD diadakan.
Dalam sejarahnya Hari peringakat Bahasa Isyarat Internasional (IDSL) mulai dideklarasikan tanggal 23 September oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 19 Desember 2017.
Resolusi itu diusulkan melalui Misi Permanen Antigua dan Barbuda ke PBB, menyusul permintaan awal dari Federasi Tuna Rungu Dunia (WFD).
Saat itu, terdapat 97 negara anggota PBB termasuk Kanada yang memilih untuk mengadopsi resolusi tersebut.
Artikel Rekomendasi