Network
MEDIA JABODETABEK - Ada sejumlah peristiwa penting terjadi pada 10 September di setiap tahunnya.
Dari beberapa di antaranya seperti Berdirinya TNI AL hingga Negara di Afrika Serikat Merdeka yang tercatat dalam sejarah.
Dan berikut peristiwa penting tanggal 10 September akan terus dikenang, berhasil dirangkum Mediajabodetabek.com dari berbagai sumber.
Baca Juga: Seorang Guru di Batang Diduga Cabuli Puluhan Siswi dengan Modus Tes Kedewasaan
1. Berdirinya TNI AL
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berdiri pada 10 September 1945 dan ketika awal dibentuk nama sebenarnya adalah Badan Keamanan Rakyat (BKR) Laut.
BKR Laut dibentuk tak lama setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya yang dipelopori oleh pelaut-pelaut veteran Indonesia.
Saat itu, BKR Laut Indonesia pernah bertugas di jajaran Koninklijke Marine (Angkatan Laut Kerajaan Belanda) dan Kaigun pada masa pendudukan Jepang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Trenggalek Terbaru 2022 Paling Populer yang Wajib Untuk Kamu Kunjungi!
2. Guinea-Bissau Merdeka dari Portugis
Guinea-Bissau merupakan salah satu negara di Afrika Serikat yang resmi merdeka dari Portugis pada 10 September 1974.
Republik Guinea-Bissau sebenarnya sudah mengumumkan kemerdekaan sejak 24 September 1973.
Akan tetapi kemerdekaan negara yang berbatasan dengan Senegal Utara dan Guinea Selatan dan Timur itu baru diakui pada 10 September 1974.
3. Menlu Swedia Tewas Ditusuk
Menlu Swedia tercatat pernah mengalami penusukan saat berbelanja di sebuah toko daerah Stockholm pada 10 September 2003.
Menteri Luar Negeri atau Menlu Swedia yang meninggal dunia setelah ditusuk itu bernama Ylva Anna Maria Lindh.
Baca Juga: Daftar Film Netflix Terbaru yang Akan Tayang Bulan September 2022, Ada Apa Saja ?
Anna tewas dengan luka tikam di bagian dada, perut dan lengan serta diduga dibunuh oleh 'orang gila' dengan cara ditikam pada siang hari di pusat perbelanjaan daerah Stockholm.
Pembunuhan Anna Lindh itu tersebut dinilai janggal karena sejumlah pengawal Anna menghilang saat penusukan.
4. Swiss Bergabung ke PBB
Swiss yang dikenal sebagai negara netral resmi ini telah bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan menjadi anggota PBB ke-190 melalui Majelis Umum PPB.
Swiss sendiri mulai bergabung dengan PBB ini pada 10 September 2002 serta menganut konsep bernegara non-intervensionis.
Negra yang tidak mencampuri urusan negara lainnya ini tidak memihak pada kubu manapun dalam konteks hubungan internasional.
5. HOS Tjokroaminoto Ubah Sarekat Dagang Islam Jadi Syarikat Islam
HOS Tjokroaminoto mengahadap Notaris B. Ter Kuile di Solo pada 10 September 1912 untuk membuat Sarikat Islam sebagai Badan Hukum.
Tidak hanya itu, penghadapan kepada Notaris B. Ter Kuile di Solo juga untuk Anggaran Dasar SI yang baru sesuai dengan keadaan politik dan sosial pada saat itu.
Kemudian, Pemerintah Belanda mensahkan dan mengakui Sarikat Islam pada 14 September 1912.
Serta Tjokroaminoto mengubah yuridiksi SI yang semula hanya mencakupi permasalahan ekonomi dan sosial, kini bertambah ke arah politik dan Agama.
Sarikat Islam berkembang pesat dari segi politik dan sosial menjadi organisasi pergerakan yang telah beberapa kali berganti nama ini merupakan organisasi pertama di Indonesia yang dibentuk oleh Haji Samanhudi dan kawan-kawan.
Perihal Sarikat Dagang Islam ini menjadi penutup artikel tentang peristiwa penting terjadi pada 10 September.***
Artikel Rekomendasi