Network
MEDIA JABODETABEK – Bioskop atau bisa disebut dalam bahasa Belanda adalah Bioscoop, adalah tempat untuk menonton pertunjukan film dengan menggunakan layar lebar.
Dimana Bioskop ini merupakan gambar film diproyeksikan ke layar menggunakan proyektor. Dengan sensasi lampu yang dimatikan dengan layar besar untuk pemutaran film membuat kesan yang sangat asik saat menonton film.
Bioskop pertama di Indonesia berdiri pada Desember pada tahun 1900, yang berada di Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat, karcis kelas I harganya dua gulden atau perak dan harga karcis kelas II setengah perak pada masa itu.
Baca Juga: Jadwal Tayang Film Pengabdi Setan 2 Communion di Bioskop Jakarta, Hari Ini Minggu 14 Agustus 2022
Bioskop zaman dulu bermula di sekitar Lapangan Gambir kini menjadi Monas atau bisa disebut dengan Monumen Nasional. Bangunan bioskop masa itu menyerupai bangsal dengan dinding dari gedek dan beratapkan kaleng atau seng.
Setelah selesai pemutaran film, bioskop itu kemudian dibawa keliling ke kota yang lain. Bioskop ini dikenal dengan nama Talbot nama dari pengusaha bioskop tersebut.
Kali ini akan membahas tentang bioskop tertua yang berada di Purwokerto, bagi masyarakat Banyumas dan sekitarnya khususnya Purwokerto pasti sudah tidak asing dengan keberadaan bioskop Rajawali.
Bila ada film-film terbaru bioskop ini menjadi salah satu tempat rujukan nonton favorit warga Banyumas. Dimana tampak depan mungkin ada kesan jadul dan kuno dari segi gedung,
Bioskop Rajawali Purwokerto merupakan salah satu bioskop tertua di kota Satria yang berdiri sejak tahun 1980 an. Pada tahun tersebut, kota Purwokerto memiliki enam buah bioskop yaitu Nusantara, Srimaya, Kamandaka, Presiden, Dynasti dan Rajawali.
Dimana pada depan bioskop Rajawali Purwokerto ini, ada lukisan poster film menjadi salah satu media untuk mengumumkan film yang sedang tayang dan bakal tayang. Lukisan dipajang di depan gedung dan mobil bioskop yang mengumumkan jadwal film.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Hari Ini Minggu, 14 Agustus 2022 Gratis
Gugurnya bioskop terjadi di tahun 1990an, dimana pada saat itu banyak orang berbondong-bondong menonton film lewat VCD dan DVD. membuat lima bioskop yang ada di kota ini menjadi hilang ditelan zaman dan menjelma jadi ruko atau gedung lainnya.
Meski demikian, bioskop Rajawali juga pernah mengalami masa-masa suram di tahun 1998. Dimana pada saat itu mengalami krisis moneter tengah melanda dan membuat perekonomian carut marut termasuk bisnis hiburan.
Kini hingga sekarang hanya bioskop Rajawali Purwokerto yang masih bertahan, dan bioskop Rajawali Purwokerto ini masih eksis hingga sekarang tidak hanya itu bioskop Rajawali ini menjadi pilihan masyarakat Purwokerto sekitarnya untuk menikmati menonton film yang sedang hits.
Tak sedikit penonton Rajawali yang berdatangan dari Cilacap dan Purbalingga. Bahkan banyak yang tadinya menonton bioskop harus ke Yogyakarta, kini memilih langsung ke Rajawali.
Bioskop Rajawali sempat ditutup pada saat pandemi Covid-12 berlangsung. Namun pada 9 Mei 2021, bioskop mulai kembali beroperasi dengan protokol kesehatan ketat.
Tahun 2022 bioskop Rajawali Purwokerto makin bersinar karena mempertahankan ciri khas lukisan poster film jadulnya.***
Artikel Rekomendasi