Network
MEDIA JABODETABEK - Kopral Dua atau Kopda Muslimin, Prajurit TNI yang diduga menjadi otak penembakan istrinya bernama Rina Wulandari (34), kini dikabarkan meninggal dunia.
Kasus penembakan berencana tersebut terjadi di depan rumah Kopda Muslimin di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin, 18 Juli 2022.
Korban yang merupakan istri dari Kopda Muslimin setelah mendapatkan tembakan sebanyak dua kali, korban langsung dilarikan ke RS Hermina Semarang oleh Kopda Muslimin.
Baca Juga: Harga Tiket Masuk Dufan Terbaru 2022, Cek Syarat dan Ketentuan yang Berlaku
Setelah kejadian penembakan, beberapa hari kemudian, polisi berhasil meringkus empat tersangka penembakan berencana terhadap istri Kopda Muslimin.
Empat tersangka pembunuh bayaran, yakni Bobi, Panco Aji Nugroho, Gondrong, dan Supriyono sebagai orang-orang suruhan Kopda Muslimin untuk menembak istrinya.
Ternyata Kopda Muslim adalah dalang dalam perencanaan penembakan dengan menyewa eksekutor penembakan istrinya.
Polisi mengungkapkan dari keterangan saksi yang bekerja sebagai perawat burung peliharaan Kopda Muslimin, dirinya mengaku diperintahkan untuk mengambil uang Rp120 juta dari ibu mertuanya.
Baca Juga: 31 Juli 2022 Hari Apa? Ada Peristiwa Apa? Simak Ulasan Lengkapnya
Tak sampai di situ, saksi juga diperintahkan oleh Kopda Muslimin untuk meminta sejumlah uang tambahan dengan alasan biaya rumah sakit senilai Rp90 juta dengan total uang yang diminta sebanyak Rp210 juta.
"Ternyata Rp120 juta itu diberikan kepada para pelaku penembakan, sedangkan Rp90 juta digunakan untuk melarikan diri," ucap Kombes Pol Irwan Anwar, dikutip Mediajabodetabek.com dari PMJ News pada Kamis, 28 Juli 2022.
Sebelumnya Kopda Muslimin dikabarkan melarikan diri dan hilang, sehingga pihak kepolisian telah menetapkan status Kopda Muslimin sebagai daftar pencarian orang (DPO).
Saat sedang dilakukan pemburuan Kopda Muslimin untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca Juga: Harga Tiket Masuk Tempat Wisata Budaya Rumah Si Pitung, Berikut Lokasinya
Muncul kabar mengejutkan bahwa Kopda Muslimin ditemukan tewas di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada hari ini Kamis, 28 Juli 2022.
Kematian Kopda Muslimin memunculkan kecurigaan, diduga pelaku telah meminum racun di kediaman orang tuanya.
Kasad Jendral TNI Dudung Abdurachman mengungkapkan pihaknya siap melakukan visum et repertum untuk mengungkap penyebab kematian Kopda Muslimin yang merupakan otak dari pelaku peristiwa penembakan terhadap istrinya sendiri, Rina Wulandari.
Baca Juga: 30 Juli 2022 Hari Apa? Ada Peristiwa Apa? Apakah Libur? Simak Ulasannya
"Pasti akan dilakukan autopsi dan visum et repertum untuk mengetahui penyebab kematiannya," ucap Dudung.
Hingga kini kabar meninggal Kopda Muslimin menjadi perbincangan publik, khusunya para netizen di media sosial, pelaku penembakan terhadap istrinya sendiri kini menjadi misteri.***
Artikel Rekomendasi