Network
MEDIA JABODETABEK - Fenomena Citayam Fashion Week telah menjadi pusat perhatian publik dengan aksi peragaan busana di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Viralnya fenomena Citayam Fashion Week muncul dari kontek yang di Tiktok yang memperlihatkan banyaknya anak nongkrong yang berasal Sudirman, Citayam, Bojogede, dan Depok atau dikenal dengan anak SCBD.
Namun sangat disayangkan, tempat Citayam Fashion Week, mendadak ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan.
Baca Juga: Hasil Akhir Pertandingan Pra Musim Barcelona vs Juventus Berlangsung Imbang
Kali ini yang menjadi sorotan publik ialah mengenai peragaan busana oleh laki-laki yang bergaya seperti perempuan.
Sebelumnya telah diberitakan, bahwa MUI telah menanggapi fenomena Citayam Fashion Week dengan himbauan agar para orang tua memperhatikan anak-anak agar terhindar dari perilaku negatif.
Melalui pernyataan Wakil Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengungkapkan pihaknya menyesalkan di ajang Citayam Fashion Week muncul gerakan promosi kaum LGBT.
Baca Juga: Misteri Kematian Brigadir J, Komnas HAM akan Periksa Tiga HP yang Menjadi Alat Bukti Autentik
Di sisi lain, Kementerian Agama juga mulai menyoroti fenomena Citayam Fashion Week yang diduga disusupi kaum LGBT.
Artikel Rekomendasi