Network
MEDIA JABODETABEK – Pendaftaran HAKI untuk Citayam Fashion Week yang dilakukan oleh Baim Wong menuai pro dan kontra.
Beberapa kalangan berpendapat, tidak seharusnya hal itu dilakukan, karena acara tersebut milik umum.
Seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, menurutnya langkah Baim Wong dan Indigo Aditya Nugroho tidak tepat.
"jangan Latah dengan kreasi anak2 muda, Dirjen HAKI jg tidak boleh asal terima atas pengajuan nama Merk begitu aja, harus ada kajian mendalam untuk menerima hal merk tersebut, jgn sampe Kreasi anak anak muda yg terlahir secara spontan malah di manfaatkan org laen Kreasi anak muda jaman Now Emang keren dan wajib di Apresiasi," tulisnya di akun instagram @ahmadsahroni88.
Baca Juga: Kapan Manga Black Clover 332 Rilis? Berikut Info Terbaru dan Link Baca Manganya, Gratis!
Mendapat respon dari berbagai pihak, Baim Wong buka suara dan memberikan penjelasan mengenai langkahnya yang mendaftarkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) atas Citayam Fashion Week (CFW) kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Sebagaimana tulisan yang diunggah di akun Instagramnya pada 25 Juni 2022 pagi, Baim Wong menyebut bahwa CFW memang bukan miliknya dan hanya bermaksud menjadikan tren tersebut menjadi ajang yang legal dan tidak hanya musiman.
“Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yg punya visi menjadikan CFW sebagai ajang untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal, dan ga musiman," tulis Baim Wong di akun Instagramnya.
Baca Juga: Avengers: The Kang Dynasty dan Avengers: The Secret War, 2 Film Terbaru Marvel, Kapan Tayang?
"Dan yang paling penting, bisa memajukan fashion Indonesia di mata dunia,” sambungnya.
Artikel Rekomendasi