MEDIA JABODETABEK - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya telah merencanakan pembelian Minyak Goreng Curah untuk Rakyat (MGCR) dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Rencana yang pemerintah itu menuai reaksi dari kalangan masyarakat. Banyak yang beranggapan rencana pemerintah ini menyulitkan dan merepotkan masyarakat.
Menanggapi berbagai respon yang ada, Luhut meminta mulai Juli 2022 terkait pembelian Minyak Goreng Curah melalui aplikasi PeduliLindungi untuk ditunda.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Penyebab Gigi Sensitif dan Solusi Mengatasinya
Setidaknya Luhut meminta perpanjangan waktu untuk sosialisasi kepada masyarakat selama tiga bulan untuk menjelaskan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk pembelian Minyak Goreng Curah.
"Saya juga minta masa transisi dan sosialisasi penggunaan PeduliLindungi yang tadinya 2 minggu, bisa diperpanjang selama 3 bulan," kata Luhut, dikutip Mediajabodetabek.com dari Antara, Sabtu, 2 Juli 2022.
Tentu kabar penundaan ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang masih kebingungan dalam penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk pembelian Minyak Goreng Curah.
Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, perpanjangan waktu sosialisasi dan penundaan ini karena masih banyak para pelaku usaha yang belum mengunduh aplikasi QR Code PeduliLindungi.
Artikel Rekomendasi