Aktivis kesejahteraan hewan Budiharto, yang mengelola Pusat Margasatwa Cikananga, yang memantau spesies terancam punah di provinsi Jawa Barat, mengatakan pekerjaan Tini telah membuat sedikit perbedaan bagi populasi siamang, namun ia telah membantu banyak kebutuhan makanan untuk primata.
Ada rencana untuk mengubah hutan Lengkong menjadi kawasan yang dilindungi, namun nasib monyet berwajah kusut ini tetap genting karena diganggu oleh perkawinan sedarah, kata Budiharto.
Tini berharap pekerjaannya dapat membantu melestarikan siamang yang tersisa dan mengizinkan para peneliti untuk mengedukasi masyarakat umum tentang mereka.
“Jika Tuhan berkehendak, selama saya masih bisa jalan, saya tidak akan berhenti,” katanya. ***
Artikel Rekomendasi