Benarkah Harga Tahu dan Tempe Akan Naik? Berikut Penjelasan Kemendag

- 11 Februari 2022, 19:14 WIB
Ilustrasi produsen tahu dan tempe. Benarkah Harga Tahu dan Tempe Akan Naik? Berikut Penjelasan Kemendag.
Ilustrasi produsen tahu dan tempe. Benarkah Harga Tahu dan Tempe Akan Naik? Berikut Penjelasan Kemendag. /ANTARA/ Dedhez Anggara/

MEDIA JABODETABEK – Harga tahu dan tempe dikabarkan akan naik pada bulan depan.

Hal tersebut dikarenakan bahan utama dari keduanya yakni kedelai mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Kenaikan harga tahu dan tempe ini diprediksi akan berlangsung hingga bulan Mei 2022.

Oke Nurwan selaku Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa kenaikan tersebut dikarenakan terjadi gangguan dalam penyuplaian kedelai yang membuat harganya menjadi naik.

Baca Juga: Sinopsis Twenty Five Twenty One, Drakor Terbaru Nam Joo Hyuk dan Kim Tae Ri yang Akan Tayang Besok

Adapun gangguan-gangguan tersebut seperti pengurangan tenaga kerja, kenaikan biaya sewa lahan, dan juga ketidakpastian cuaca di negara produsen kedelai.

“Kondisi kedelai di dunia saat ini terjadi gangguan suplai. Kalau saya melihat di Brazil terjadi penurunan produksi kedelai, dimana awalnya diprediksi mampu memproduksi 140 juta ton pada Januari, menurun menjadi 125 juta ton. Penurunan ini pun berdampak dengan kenaikan harga kedelai dunia,” kata Oke, dikutip Mediajabodetabek.com dari ANTARA, Jumat, 11 Februari 2022.

Karena menjadi bahan utama pembuatan tahu dan tempe, oleh karena itu kenaikan harga pun juga akan terjadi pada dua bahan makanan tersebut.

Baca Juga: Link dan Cara Login Absensi Mobile Jakarta 2022 yang Terbaru Selama PPKM Level 3

Ditaksir harga tempe akan berada di angka 10.300 rupiah hingga 10.600 rupiah per kg.

Sedangkan harga tahu akan mengalami kenaikan sekitar 650 rupiah hingga 700 rupiah per potong, yakni berkisar antara 52.450 rupiah sampai dengan 53.700 rupiah.

Meskipun dikabarkan akan mengalami kelonjakan, namun pemerintah tetap akan menjaga ketersediaan kedelai di pasaran.

Bahkan pemerintah pun sudah menyiapkan pasokan untuk beberapa bulan ke depan.***

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x