Waspada Tren Kenaikan Omicron, Jokowi Imbau Bekerja dari Rumah dan Tak Bepergian ke Luar Negeri

- 18 Januari 2022, 17:16 WIB
Waspada Tren Kenaikan Omicron, Jokowi Imbau Bekerja dari Rumah dan Tak Bepergian ke Luar Negeri.
Waspada Tren Kenaikan Omicron, Jokowi Imbau Bekerja dari Rumah dan Tak Bepergian ke Luar Negeri. /Tangkapan Layar YouTube.com/Sekretariat Presiden

MEDIA JABODETABEK - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk mewaspadai tren kenaikan Omicron di Tanah Air.

Kendati demikian, Jokowi menyarankan agar masyarakat tak perlu bereaksi berlebihan hingga menimbulkan kepanikan.

"Saat ini kita sedang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron. Oleh sebab itu, kita semua harus mewaspadai tren ini, namun tidak perlu bereaksi berlebihan," ujar Jokowi, dikutip Mediajabodetabek.com dalam pernyataan resmi yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 18 Januari 2022.

Baca Juga: Inilah 5 Tanda dan Cara Bijak yang Bikin Tenang Saat Kamu Menghadapi Quarter Life Crisis

"Berhati-hati perlu, waspada perlu tetapi jangan menimbulkan ketakutan dan kepanikan," lanjutnya.

Berdasarkan studi dan laporan WHO, Jokowi menjelaskan varian Omicron memang lebih mudah menular, namun gejalanya lebih ringan.

Presiden menambahkan, pasien yang terinfeksi varian ini, umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit.

"Tapi sekali lagi kita harus waspada, jangan jemawa dan jangan gegabah," katanya.

Baca Juga: Hati-hati di Tahun Macan Air, Suhu Tjoeng Terawang Shio Ini Akan Mengalami Kesulitan

Oleh karena itu, Jokowi mengatakan, bagi masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak sebaiknya mengurangi kegiatan di pusat-pusat keramaian.

Selain itu, dia juga meminta kepada para pekerja untuk melakukan pekerjaan dari rumah dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah (work from home), lakukanlah kerja dari rumah dan saya juga meminta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan yang penting dan mendesak," tutur Jokowi.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Sudirman Bogor, Diduga Pengemudi Alami Kambuh Kejang Epilepsi

Hingga 17 Januari 2022, tercatat kasus Omicron di Indonesia bertambah jadi 840 kasus terkonfirmasi positif.

Hal itu disampaikan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam acara diskusi bertajuk "Vaksin Booster Hindari Gelombang Ketiga" yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa, 18 Januari 2022.

Rinciannya, 609 kasus infeksi Omicron terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri, 174 kasus transmisi lokal Omicron dan 57 kasus penularan Omicron lain yang masih diteliti sumber penularannya.***

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah