Gunung Semeru di Kota Mana, Berikut Profil Gunung Api yang Hari Ini Meletus atau Erupsi

- 4 Desember 2021, 20:10 WIB
Gunung Semeru di Kota Mana, Berikut Profil Gunung Api yang Hari Ini Meletus atau Erupsi.
Gunung Semeru di Kota Mana, Berikut Profil Gunung Api yang Hari Ini Meletus atau Erupsi. /Pixabay/astama81

MEDIA JABODETABEK - Gunung Semeru terletak di kota mana? Berikut profil gunung yang hari ini meletus atau erupsi.

Gunung Semeru meletus atau erupsi pada hari ini, Sabtu, 4 Desember 2021 pukul 14.50 WIB dengan dua kali guguran lava pijar.

Puluhan warga di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan mulai mengungsi akibat peristiwa tersebut.

Berikut profil Gunung Semeru yang meletus hari ini, dikutip dari laman resmi PVMBG Kementerian ESDM.

Baca Juga: Terbaru! Link Twibbon Hari Relawan Internasional 2021 Terkece yang Bisa Kamu Unggah di Twitter, Instagram, dan

Nama gunung api: Gunung api Semeru

Nama lain: Semeroe, Smeru, Smiru

Nama kawah: Jonggring seloko

Lokasi:

- Administrasi: Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur.
- Geografi: 08'06,5'LS dan 112°55'BT

Ketinggian: Puncak Mahameru 3676m dpl
Kubah lava Jonggring Seloko 3744,50m dpl

Baca Juga: Allahu Akbar! Gunung Semeru Erupsi Sore Ini Pukul 15.20 WIB, Warga Berhamburan Selamatkan Diri

Tipe gunung api: Strato dengan kubah lava

Kota terdekat: Malang, Lumajang Probolinggo, Pasuruan 

Pos pengamatan: Ds. Sumber Wuluh, Kec. Candipuro, Kab. Lumajang Kotak Pos 0267373, Ds. Agrosuko, Kec. Ampelgading, Kab. Malang

- 08°11'04,02"LS
- 112°53'14,58"BT
- Ketinggian 936m dpl   

Baca Juga: Ganjil Genap Bogor di Jalur Puncak dan Sentul Berakhir Hari Minggu 5 Desember 2021

Cara Mencapai Puncak

Pos pengamatan Gunung Semeru dapat dicapai dari Kota Surabaya dengan dua arah yang berbeda, yaitu:

1. Surabaya-Lumajang-Pasirian-Candipuro-Pos PGA G. Sawur (5-6 jam)
2. Surabaya-Malang-Turen-Dampit-Candipuro-Ampelgading-Pos PGA G.Sawur ( 5-6 jam)

Wisata

Kawasan Gunung Semeru termasuk dalam Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (KTN BTS) memiliki tipe ekosistem sub-montana, montana dan sub-alphin dengan pohon-pohon yang besar dan berusia ratusan tahun, merupakan bagian dari satu kesatuan ekosistem unik yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat dan kehidupan di bawahnya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Hari Relawan Internasional 2021, Yuk Pakai Bingkainya untuk Dibagikan di Media Sosial

Gunung Semeru merupakan gunung berapi tertinggi (3.676m dpl) di Pulau Jawa. Mahameru merupakan puncak tertinggi Gunung Semeru, dengan kawahnya yang menganga lebar yang disebut Jonggring Saloko.

Karena merupakan gunung tertinggi, maka banyak menarik minat untuk pendakian.

Di kalangan pecinta alam baik pendaki lokal, regional, nasional, bahkan pendaki dari luar negeri.

Gunung Semeru merupakan sasaran pendakian sepanjang tahun. Bahkan pada beberapa tahun terakhir setiap tanggal 17 Agustus Gunung Semeru dikunjungi ribuan pendaki.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gunung Semeru Erupsi Hari Ini Hingga Jadi Trending

Karakter Letusan

Aktifitas Gunung Semeru tedapat di Kawah Jonggring Seloko yang terletak di sebelah tenggara puncak Mahameru.

Letusan Gunung Semeru umumnya letusan abu bertipe vulkanian dan strombolian yang terjadi 3-4 kali setiap jam.

Letusan tipe vulkanian dicirikan dengan letusan eksplosif yang kadang-kadang menghancurkan kubah dan lidah lava yang telah terbentuk sebelumnya.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Armada RI ke-76, Dipakai Secara Gratis dan Dapat Dibagikan Ke Semua Media Sosial

Selanjutnya terjadi letusan bertipe strombolian yang biasanya diikuti dengan pembentukan kubah dan lidah lava baru.

Pada saat terjadi letusan eksplosif biasanya dikuti oleh terjadinya aliran awan panas yang mengalir ke lembah-lembah yang lebih rendah dan arah alirannya sesuai dengan bukaan kawah dan lembah-lembah di Gunung Semeru.

Arah bukaan kawah Gunung Semeru saat ini mengarah ke arah tenggara atau mengarah ke hulu Besuk Kembar, Besuk Bang, Besuk Kobokan.***

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: vsi.esdm.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x