Aktifitas Gunung Semeru tedapat di Kawah Jonggring Seloko yang terletak di sebelah tenggara puncak Mahameru.
Letusan Gunung Semeru umumnya letusan abu bertipe vulkanian dan strombolian yang terjadi 3-4 kali setiap jam.
Letusan tipe vulkanian dicirikan dengan letusan eksplosif yang kadang-kadang menghancurkan kubah dan lidah lava yang telah terbentuk sebelumnya.
Selanjutnya terjadi letusan bertipe strombolian yang biasanya diikuti dengan pembentukan kubah dan lidah lava baru.
Pada saat terjadi letusan eksplosif biasanya dikuti oleh terjadinya aliran awan panas yang mengalir ke lembah-lembah yang lebih rendah dan arah alirannya sesuai dengan bukaan kawah dan lembah-lembah di Gunung Semeru.
Arah bukaan kawah Gunung Semeru saat ini mengarah ke arah tenggara atau mengarah ke hulu Besuk Kembar, Besuk Bang, Besuk Kobokan.***
Artikel Rekomendasi