Network
MEDIA JABODETABEK - Ismail Marzuki merupakan pria kelahiran 11 Mei 1914 di Kwitang, Senen, Batavia (Jakarta) yang merupakan seorang komponis besar asal Indonesia.
Dilansir dari berbagai sumber, Ismail Marzuki memulai debutnya di dunia musik sejak berusia 17 tahun, dimana untuk pertama kalinya pada tahun 1931, beliau berhasil mengarang sebuah lagu dengan judul "O Sarinah".
Pada tahun 1936, ia memutuskan untuk masuk ke sebuah perkumpulan orkes musik live java, dimana dalam orkes tersebut dia memiliki posisi sebagai pemain gitar, Saxophone, hingga harmonium pompa.
Baca Juga: Begini Tips Hidup Tenang dan Bahagia: Setiap Orang Punya Kelebihan dan Kekurangan
Selain itu, di masa penjajahan Jepang. Ismail sangat aktif dalam orkestra radio di Hozo Kanri Keyku, yang merupakan radio milik militer Jepang.
Saat masa penjajahan Jepang di Indonesia berakhir.
Ismail Marzuki tetap meneruskan siaran musiknya di RRI, dan kemudian memutuskan untuk keluar dari RRI pada tahun 1947.
Dimana pada saat itu Belanda berhasil mengambil alih RRI dibawah kekuasaanya dengan alasan tidak ingin melakukan kerja sama dengan pihak Belanda.
Baca Juga: Curhat Ria Ricis Usai Melakukan Prosesi Siraman Bikin Haru: Ini Semua untuk Papa
Setelah itu, RRI kembali diambil alih dan Ismail kembali berkerja di siaran radio tersebut, serta berhasil mendapat sebuah penghormatan untuk menjadi pemimpin Orkes Studia Jakarta.
Hingga tahun 1995, Ismail Marzuki menciptakan sebuah lagu pemilihan umum yang yang pertama kali diperdengarkan dalam sebuah pemilu tahun 1995.
Ia juga sempat membentuk sebuah orkes Empat Sekawan dan mulai dikenal oleh masyarakat luas, saat mengisi musik dari film Terang Bulan.
Ismal Marzuki telah banyak berkontribusi di dunia permusikan Indonesia. Diketahui dari banyakanya ciptaan lagu yan ia buat, terdapat dua lagu yang sangat populer di antaranya, Rayuan Pulau Kelapa dan Halo-Halo Bandung.
Baca Juga: DJ Arimbi Ditangkap Polisi, Reaksi Warganet Bingung: Polwan Mana Polwan?
Lagu Halo-Halo Bandung karya Ismail Marzuki, memiliki arti yang menggambarkan betapa besarnya semangat yang dimiliki seluruh rakyat Bandung dalam sebuah peristiwa Bandung Lautan Api.
Adapun beberapa karya lagu ciptaan Ismail Marzuki yang cukup dikenal oleh masyarakat diantaranya, Aryati, Gugur Bunga, Selamat Datang Pahlawan Muda, Roselina, Indonesia Pusaka, dan lain sebagainya.
Ismail Marzuki diberi gelar sebagai pahlawan nasional pada tahun 2004 dan namanya diabadikan sebagai suatu pusat seni di daerah Jakarta yang diberi nama dengan Taman Ismail Marzuki.
Sebagai informasi tambahan, Ismail menikah pada tahun 1940 dengan seorang primadona dari sebuah klub musik yang ada di Bandung, yang bernama Eulis Zuraidah dan tutup usia di umur 44 tahun pada tanggal 25 Mei 1958.***
Artikel Rekomendasi