Kata Dokter Soal Alasan Beri Jeda Sebulan Setelah Dapatkan Vaksinasi Covid-19: Agar...

- 3 November 2021, 08:00 WIB
Kata dokter soal alasan beri jeda sebulan setelah dapatkan vaksinasi Covid-19.
Kata dokter soal alasan beri jeda sebulan setelah dapatkan vaksinasi Covid-19. /kabar-priangan.com/pixabay

MEDIA JABODETABEK – Vaksinasi Covid-19 perlu diberi jeda selama sebulan dengan imunisasi lainnya.

Hal ini merupakan salah satu yang harus dilakukan agar mendapatkan kekebalan tubuh yang optimal.

Ellen Wijaya, salah satu dokter spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengatakan bahwa guna mendapat kekebalan tubuh secara optimal beri jeda sebulan dari vaksinasi dengan imunisasi lainnya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Online Jakarta dan Bogor Hari Ini, Melayani Perpanjangan SIM

“Saat kita baru diberikan vaksinasi covid-19, antigen masuk ke dalam tubuh. Tubuh pun baru memberi respon antibodi agar dapat memebri kekebalan tubuh terhadap SARS-Cov-2," ujar Ellen dikutip Medijabodetabek.com dari ANTARA.

"Apabila kemudian langsung diberikan imunisasi lain, maka kekebalan tubuh yang sedang diusahakan tidak bekerja secara optimal," tambahnya.

Setelah mendapatkan vaksin, tubuh perlu waktu untuk proses pembentukan antibodi secara optimal dengan minimal waktu satu bulan.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Dikejar Anak Kecil Sepulang Ceramah, Reaksinya Tak Terduga: Semoga Allah Jadikan...

IDAI pun juga menyarankan apabila anak akan divaksin Covid-19 tidak mengalami beberapa hal, seperti imunodefisiensi, kanker darah dan sedang menjalani kemoterapi, sedang mendapatkan steroid dengan dosis tinggi, dan beberapa hal lain.

Orang tua pun turut membantu persiapan anak sebelum mendapatkan vaksin Covid-19.

Yaitu dengan memastikan kondisi anak dalam keadaan sehat, tidak sedang demam atau diatas 37,5 derajat celcius, tidak memiliki kormobid, serta melakukan istirahat yang cukup.

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu Hari ini Rabu, 3 November 2021: Keluarga Vasant Pergi dari Rumah, Anandi Disalahkan

Bahkan orang tua juga dapat berkomunikasi dengan sang anak mengenai beberapa hal bermanfaat mendapatkan vaksin, hingga  kondisi nyeri setelah divaksin.

“Orang tua pun dapat berkomunikasi kepada anak tentang manfaat mendapatkan vaksin, lokasi suntikan vaksin, kondisi yang dialami setelah vaksin, dan lainnya,” kata Ellen Wijaya.***

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x