Network
MEDIA JABODETABEK - Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) dan juga sebagai koordinator PPKM Darurat Jawa Bali meminta maaf pada rakyat Indonesia.
Luhut meminta maaf karena dalam penerapan PPKM Darurat dianggap belum maksimal.
Menanggapi permintaan maaf Luhut tersebut, Ketua DPP Partai PKS Mardani Ali Sera buka suara.
Baca Juga: Viral Tutorial Nawar Harga ke Pedagang saat PPKM Darurat, Netizen: Jadi Ikutan Nangis!
Mardani mengapresiasi permintaan maaf Luhut tersebut dan mengatakan sebagai sikap kesatria.
Namun menurut Mardani, yang dibutuhkan rakyat adalah kerja nyata bukan cuma kerja keras.
"Meminta maaf bagus, sikap kesatria, tapi rakyat perlu aksi, jangan cuma kerja keras, harus kerja cerdas dan kerja tuntas," tulis Mardani melalui instagramnya @mardanialisera Minggu 18 Juli 2021.
Baca Juga: Alami Gejala Sesak Nafas Ringan, Bupati Pandeglang, Irna Narulita Positif Covid-19
Mardani menambahkan, kerja cerdas juga harus melibatkan para pakar dan mau menerima masukan dari para pakar.
"Kerja cerdas dengan melibatkan para pakar. Sudah banyak yang teriak, yang perlu dilakukan pemerintah hanya rendah hati untuk mendengar dan mengikuti masukan para pakar." tulisnya lagi.
Berikut ini petikan permintaan maaf Luhut Binsar Pandjaitan kepada rakyat Indonesia.
Baca Juga: Sedih! Kenakan Masker di Bawah Hidung Seorang Pria Tunanetra Kena Razia Hingga Denda Rp50 Ribu
Sebagai koordinator PPKM Jawa dan Bali dari lubuk hati yang paling dalam saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa-Bali masih belum optimal
Saat ini kami sedang melakukan evaluasi terhadap apakah PPKM dengan jangka waktu dan apakah dibutuhkan perpanjangan lebih lanjut.
Kami akan laporkan pada bapak presiden dan saya kira dalam 2-3 hari ke depan kita juga akan mengumumkan secara resmi.***
Artikel Rekomendasi